TKI Sumbang Devisa Rp253,3 T Buat Negara, 2025 Bakal Jadi Rp433,6T

3 hours ago 3

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Abdul Kadir Karding mengungkapkan, para pekerja migran Indonesia atau PMI telah menyumbang devisa senilai Rp 253,3 triliun dari remitansi.

Ia mengatakan, total remitansi yang masuk dan menjadi devisa pada tahun lalu itu berasal dari total PMI di berbagai negara, yang pada 2024 sejumlah 297 ribu orang.

"Jadi kalau data yang ada untuk devisa, atau remitansi yang masuk itu pada 2024 Rp 253,3 triliun," kata Karding di seusai acara Edukasi Pekerja Migran Indonesia dalam Rangka Perayaan Hari Kartini di Gedung Dhanapala, Jakarta, Senin (21/4/2025).

Ia mengatakan, penyumbang devisa terbanyak itu berasal dari PMI asal Jawa Timur, diikuti Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Nusa Tenggara Baru atau NTB.

"Jawa Timur karena memang jumlah pekerja migran paling besar dari sana. Kemudian baru Jawa Barat, Jawa Tengah, lalu NTB, baru yang lainnya," ujar politikus Partai PKB itu.

Adapun tempat PMI bekerja yang paling dominan menyumbang remitansi di Malaysia, Arab Saudi, Taiwan, dan Hong Kong. Jumlah PMI di Hong Kong pada 2024 mencapai 99.773, Taiwan 84.581, Malaysia 51.723, dan Arab Saudi 7.759.

Karding menargetkan, pada 2025 total remitansi yang akan dikirim para PMI ke Indonesia akan tembus Rp 433,6 triliun, karena target penempatan PMI di berbagai negara pada tahun ini mencapai 425 ribu orang.

"Tapi kalau di tetap di angka misalnya hanya 350 an ribu orang ya naik sedikit lah, naik menjadi sekitar Rp 300 triliun lah," tegasnya.


(arj/haa)

Saksikan video di bawah ini:

Video: IHSG Ditutup Ambles Lebih Dari 1%

Read Entire Article
| | | |