Tren Baru di Turki: Turis Beri Makan Burung Camar di Atas Kapal

14 hours ago 8
CNBC Indonesia Lifestyle Foto Lifestyle

Foto Internasional

Reuters, CNBC Indonesia

03 May 2025 20:50

Orang-orang memberi makan burung camar saat mereka berlayar melalui Bosphorus dengan feri di Istanbul, Turki, 23 April 2025. (REUTERS/Umit Bektas)

Masjid Hagia Sophia dan Blue Mosque menawarkan atraksi baru untuk turis. Ada hiburan unik seperti memberi makan burung camar. (REUTERS/Umit Bektas)

Orang-orang memberi makan burung camar saat mereka berlayar melalui Bosphorus dengan feri di Istanbul, Turki, 23 April 2025. (REUTERS/Umit Bektas)

Tren memberi makan burung camar dengan latar Hagia Shopia mulai ramai. Banyak turis yang datang hanya untuk mencoba hiburan ini. (REUTERS/Umit Bektas)

Orang-orang memberi makan burung camar saat mereka berlayar melalui Bosphorus dengan feri di Istanbul, Turki, 23 April 2025. (REUTERS/Umit Bektas)

Resto dengan latar Hagia Sophia dan Blue Mosque akhirnya menjadikan ini sebagai atraksi baru. (REUTERS/Umit Bektas)

Orang-orang memberi makan burung camar saat mereka berlayar melalui Bosphorus dengan feri di Istanbul, Turki, 23 April 2025. (REUTERS/Umit Bektas)

Mengutip Reuters, Setiap harinya ada sekitar 2.000 wisatawan yang terpikat dengan hiburan ini. (REUTERS/Umit Bektas)

Orang-orang memberi makan burung camar saat mereka berlayar melalui Bosphorus dengan feri di Istanbul, Turki, 23 April 2025. (REUTERS/Umit Bektas)

Tren ini awalnya dilakukan secara tidak sengaja oleh Cemil Celik, seorang pemilik restoran rooftop. "Seekor burung camar bergabung dengan saya saat sarapan di suatu pagi. Saya memutuskan untuk berbagi keju dengannya. Tindakan ini dengan cepat menjadi hiburan sehari-hari yang akhirnya menarik pengunjung," katanya. (REUTERS/Umit Bektas)

Orang-orang memberi makan burung camar saat mereka berlayar melalui Bosphorus dengan feri di Istanbul, Turki, 23 April 2025. (REUTERS/Umit Bektas)

Tamu-tamu di restorannya mulai melakukan ini sambil menikmati panorama Hagia Sophia dan Blue Mosque. (REUTERS/Umit Bektas)

Orang-orang memberi makan burung camar saat mereka berlayar melalui Bosphorus dengan feri di Istanbul, Turki, 23 April 2025. (REUTERS/Umit Bektas)

Tren ini pun diberi nama Seagull feeding pose atau pose memberi makan burung camar. (REUTERS/Umit Bektas)

Orang-orang memberi makan burung camar saat mereka berlayar melalui Bosphorus dengan feri di Istanbul, Turki, 23 April 2025. (REUTERS/Umit Bektas)

Popularitas tren ini semakin menyebar luar oleh kekuatan media sosial. Turis-turis dari Rusia mengungkapkan kekagumannya dengan atraksi ini. (REUTERS/Umit Bektas)

Orang-orang memberi makan burung camar saat mereka berlayar melalui Bosphorus dengan feri di Istanbul, Turki, 23 April 2025. (REUTERS/Umit Bektas)

Wisatawan menikmati malam mereka di restoran dan pub di kawasan Kadikoy di Istanbul, Turki. (REUTERS/Umit Bektas)

Orang-orang memberi makan burung camar saat mereka berlayar melalui Bosphorus dengan feri di Istanbul, Turki, 23 April 2025. (REUTERS/Umit Bektas)

Beberapa juru masak memberikan menu baru yang disajikan di Istanbul.(REUTERS/Umit Bektas)

Orang-orang memberi makan burung camar saat mereka berlayar melalui Bosphorus dengan feri di Istanbul, Turki, 23 April 2025. (REUTERS/Umit Bektas)

Pemandangan Jembatan Martir yang dikenal sebagai Jembatan Bosphorus, di Istanbul, Turki.( REUTERS/Umit Bektas)


Read Entire Article
| | | |