Trump Kasih Sinyal Mau Jadi Presiden AS 3 Periode Tapi...

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump membuat pernyataan mengejutkan. Ia mengatakan pada hari Rabu bahwa ia "tidak diizinkan" untuk mencalonkan diri untuk masa jabatan ketiga, padahal itu "sangat disayangkan".

Pderlu diketahui, Trump dan para pendukungnya telah berulang kali mempertanyakan pencalonan presiden 2028 bagi pria berusia 79 tahun tersebut. Hal ini memicu kekhawatiran dari para lawan politiknya namun sorak sorai dari para pendukungnya.

"Saya memiliki angka jajak pendapat tertinggi yang pernah saya miliki, dan Anda tahu, berdasarkan apa yang saya baca, saya rasa saya tidak diizinkan untuk mencalonkan diri," ujarnya di Air Force One sebelum mendarat di Korea Selatan (Korsel) demi KTT APEC, Rabu (29/10/2025).

"Jadi kita lihat saja nanti... Sangat disayangkan," tegasnya lagi.

Sebenarnya Konstitusi AS membatasi presiden hanya untuk dua periode. Trump sendiri memulai masa jabatan keduanya pada bulan Januari.

Trump, yang menjalani masa jabatan pertamanya dari 2017 hingga 2021, sering menyebutkan bahwa para pendukungnya telah mendesaknya untuk memerintah di luar masa jabatannya saat ini, meskipun ada batasan konstitusional. Mantan bintang acara realitas ini juga baru-baru ini memamerkan topi merah bertuliskan slogan "Trump 2028" di atas meja di Ruang Oval.

Teori Populer

Sebuah teori populer di kalangan pendukungnya meyakini bahwa wakil presiden saat ini, JD Vance, dapat mencalonkan diri sebagai presiden pada tahun 2028. Namun, ia akan berpasangan dengan Trump sebagai wakil.

Tapi, Trump menepis gagasan itu minggu. Ia mengatakan "cukup jelas" bahwa ia tidak dapat mencalonkan diri lagi.

"Tapi kita punya banyak orang hebat," kata Trump lagi.

(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article Pengumuman! Tarif Trump Diblokir Pengadilan AS, Perang Dagang Bye-Bye?