Usai ke BI, Dedi Mulyadi Datangi BPK Cari Tahu Info Duit Pemda

Jakarta, CNBC Indonesia - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menyambangi Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) untuk mencari tahu mengenai informasi soal alur kas daerah pada hari ini, Jumat (24/10/2025).

Dedi menuturkan dirinya ingin mengetahui langsung apakah alur kas Pemerintah Provinsi Jawa Barat sudah benar atau tidak. Hal ini terkait dengan polemik data simpanan pemerintah daerah di perbankan.

"BPK dan BPKP adalah instansi yang berhak melakukan penilaian terhadap kinerja keuangan pemerintah provinsi Jawa Barat dan pemerintah Indonesia," kata Dedi Mulyadi yang dipanggil Kang Dedi Mulyadi (KDM), di Instagram miliknya @dedimulyadi71, Jumat (24/10/2025).

"Secara administratif, BPK menentukan benar dan salahnya keuangan," tambahnya.

Menurut KDM, upaya ini adalah langkah tepat untuk menjaga keuangan daerah, agar belanja dapat bermanfaat bagi kepentingan masyarakat.

Dalam video yang diunggah dirinya, dia pun menunjukkan perbaikan jalan-jalan di daerah Jawa Barat. Perbaikan ini belum selesai, sehingga pemerintah daerah biasanya hanya memberikan down payment atau DP sebesar 30%.

"Karena kalau dibayarkan 100%, maka ini kalau pekerjaannya tidak selesai dan tidak berkualitas, maka pihak pembayar, kepala PU, penyelenggaranya kegiatannya, pemegang kas provinsinya akan dikenakan pidana karena memperkaya diri," ujarnya.

Oleh karena itu, alur keuangan dan pengeluaran harus tepat dan hati-hati. Jika belan tidak tepat, ini akan menimbulkan konsekuensi politik.

(haa/haa)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article BPK Temukan Masalah Data Setoran Pajak dalam Lapkeu Pemerintah