Jakarta -
Kabar sedih dan mengejutkan datang dari salah satu restoran ikonik di London. Mereka mengabarkan akan menjual restoran tersebut seharga Rp 3,4 M!
Banyak restoran legendaris memutuskan berhenti beroperasi karena sejumlah alasan, mulai dari pemiliknya yang ingin pensiun, tidak bisa bersaing dengan pasar, atau biaya sewa lahan yang mahal.
Kalau tidak ditutup permanen, beberapa pemilik lama juga ada yang menjual bisnis ini ke orang lain. Mereka mencari pengganti yang bisa melanjutkan usaha puluhan tahun itu. Seperti halnya yang terjadi pada restoran ikonik ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
The Regency Cafe, salah satu restoran populer di London membuat banyak pelanggan terkejut atas kabar bisnis mereka yang hendak dijual.
Restoran di Regency Street yang sudah buka sejak 1946 ini dikenal menyajikan hidangan English Breakfast lezat. Bahkan, dalam satu waktu, mereka pernah dipilih sebagai 'London's best restaurant' oleh pelanggan.
Hidangan English Breakfast atau disebut juga classic fry-up terdiri dari dua bacon rashers (bacon yang diambil dari bagian punggung), satu sosis, dan satu telur. Dilengkapi dengan kacang, roti panggang, dan segelas teh. Harganya juga masih terjangkau, dibanderol dibawah £10 atau sekitar di bawah Rp 203 ribu, lapor metro.co.uk (11/12/2024).
Begini tampilan Regency Cafe yang mau dijual seharga Rp 3 Miliar itu. Foto: Regency Cafe
Selain menu Classic Fry-Up, restoran ini juga punya menu makan siang berupa Spaghetti Bolognese, Curry and Fish and Chips yang tidak lebih dari £9 (Rp 183.307).
Ini dia hidangan english breakfast atau classic fry up yang ditawarkan restoran tersebut. Foto: Regency Cafe
Harga terjangkau dan porsi besar pun membuat restoran ini menjadi primadona di antara warga London. Mereka memiliki pelanggan setia dari berbagai kalangan, termasuk pekerja kantoran, polisi, sampai selebriti. Pemasaran mereka di sosial media juga berhasil menggaet turis mancanegara yang ingin menikmati pengalaman makan tradisional ala Inggris di kafe ini.
Meskipun begitu, restoran yang dimiliki oleh Antonio Perotti dan Gino Schiavetta sejak tahun 1986 ini tetap akan dijual.
Tidak diketahui secara pasti alasan di balik penjualan restoran legendaris itu. Namun, hal ini disebut jadi peluang fantastis bagi mereka yang ingin melanjutkan usaha ikonik dan mapan.
Sebelum dijual, restoran ini punya banyak pelanggan setia dari berbagai kalangan. Foto: Regency Cafe
David Wilson, agen yang bertanggung jawab atas penjualan tersebut mengungkap bahwa sudah banyak peminat yang tertarik menyewa selama sepuluh tahun. Wilson juga mengungkap bahwa tidak ada perlindungan bisnis terhadap restoran ikonik ini. Jadi, secara teknis siapa pun bisa membeli dan menjalankan bisnis tersebut sesuai keinginan mereka, lapor Standard (11/12).
Untuk bangunan bersejarah dan ikonik, harga restoran itu memang tampak rendah. Namun, David mengungkap harganya akan ditinjau kembali pada bulan Desember 2025.
Meskipun banyak pihak, termasuk pelanggan setia khawatir, tetapi mereka berharap The Regency Cafe jatuh ke tangan yang tepat.
(aqr/adr)