Zahra Muzdalifah Optimistis Timnas Putri Indonesia Bisa Bersaing di SEA Games 2025

5 hours ago 3

Bola.com, Sleman - Penyerang Timnas Putri Indonesia, Zahra Muzdalifah, menatap SEA Games 2025 dengan optimisme tinggi. Pemain berusia 21 tahum itu yakin Garuda Pertiwi bisa bersaing di ajang multievent dua tahunan tersebut.

Pada SEA Games 2025, Timnas Putri Indonesia tergabung di Grup A bersama tuan rumah Thailand, Singapura, serta Kamboja. Turnamen ini dimulai pada 3 sampai 18 Desember mendatang.

Keyakinan itu menebal seiring kemenangan 2-1 Timnas Putri Indonesia atas Timnas Putri Nepal dalam laga uji coba internasional yang berlangsung di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Rabu (26/11/2025) malam WIB.

"Jelas karena kita tahu Nepal ini kan di atas kita rankingnya dan kita bisa Alhamdulillah menang hari ini 2-1. Coach tahu strategi yang baik. I believe in him," ujar Zahra Muzdalifah.

"Dan next SEA Games kita bisa, bisa pasti menang InsyaAllah. (optimistis emas SEA Games?) InsyaAllah, jika Allah menghendaki," sambungnya.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

Ungkap Kunci Kemenangan

Skuad Merah-Putih sempat tertinggal lewat gol bunuh diri Vivi Oktavia pada menit ke-19. Timnas Indonesia Putri Indonesia kemudian membalikkan keadaan melalui Gea Yumanda (57') dan Aulia Al Mabruroh (65').

Zahra Muzdalifah mengungkap kunci kemenangan timnya saat membungkam Timnas Putri Nepal, yang notabene berada di atas Garuda Pertiwi dalam ranking FIFA.

Sebagai informasi, skuad asuhan Nabin Naupane kini menduduki peringkat ke-89 dunia, sedangkan Timnas Putri Indonesia menempati posisi ke-106.

"Sempat 1-0, kita pas di locker room pas mengganti taktik dan segalanya dan anak-anak ini kita tuh fighting banget yang namanya comeback ya. Jadi Alhamdulillah akhirnya bisa menang 2-1, senang banget," kata Zahra.

Sesudah ini, Garuda Pertiwi bakal meladeni perlawanan Timnas Putri Chinese Taipei pada Sabtu (29/11/2025) di jam dan stadion yang sama.

Bicara Transformasi Posisi

Dalam duel kontra Nepal, Zahra diturunkan sebagai starter dan bermain penuh selama 90 menit. Menariknya, dia diplot sebagai bek sayap meski posisi aslinya penyerang.

"Jadi sebenarnya di wingback itu ujung-ujungnya jadi winger lagi, gitu. Jadi strategi dari coach juga memang harus bisa turun, naik, turun, naik, turun, gitu," ungkap Zahra Muzdalifah.

Timnas Putri Indonesia dinakhodai Akira Higashiyama. Dia menggantikan Satoru Mochizuki yang kini menjabat direktur teknik. Sebelumnya Garuda Pertiwi dipimpin Joko Susilo yang bertugas sebagai caretaker pada Agustus lalu.

"Perbedaannya, kalau coach Mochi lebih passing. Membiarkan kita untuk mikir dan inisiatif sendiri. Tapi kalau coach Akira lebih juga inisiatif tapi dibantu sama strategi juga," beber pemain kelahiran Jakarta itu.

Read Entire Article
| | | |