Zulhas Ungkap PSEL Tangsel Siap Dibangun, Begini Updatenya

2 hours ago 2

Jakarta, CNBC Indonesia - Proyek pengolahan sampah menjadi energi listrik (PSEL) menjadi salah satu program prioritas Presiden Prabowo Subianto yang harus segera dijalankan. Hal ini tidak terlepas karena permasalahan sampah saat ini sudah sangat mengkhawatirkan dan harus segera diatasi.

Dalam paparannya di acara "Waste to Energy Investment Forum 2025" yang digelar CNBC Indonesia, Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan menegaskan bahwa dirinya memberikan dukungan terhadap percepatan proyek PSEL di berbagai daerah, termasuk PSEL Tangerang Selatan (Tangsel) sebagai salah satu proyek prioritas. 

"Tangsel kini memasuki tahap final untuk segera dibangun. Sudah siap untuk segera dikerjakan. Secara teknis, persyaratan seperti kesiapan lahan dan kapasitas pengolahan sampah telah dapat dipenuhi," ujar Zulkifli, Rabu (19/11/2025).

Pernyataan ini memberikan kepastian sekaligus mempertegas komitmen pemerintah pusat dalam menjaga kesinambungan program energi bersih nasional.

Sementara itu, Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie, yang juga hadir sebagai pembicara dalam forum tersebut, menegaskan dukungan penuh pemkot terhadap pelaksanaan proyek.

"Benar, lahan sudah kami siapkan sekitar 5 Ha untuk fasilitas PSEL di Cipeucang. Truk pengangkut sampah sudah didapatkan pemenang lelang nya, saat ini sudah siap 27 unit dan secara bertahap akan ditambah sesuai kebutuhan. Kami konsisten memastikan kesiapan daerah terhadap PSEL Tangsel. Ini adalah langkah penting untuk mengatasi persoalan sampah secara jangka panjang dan menghadirkan manfaat bagi kawasan," ujar Benyamin Davnie.

Lebih jauh, Benyamin Davnie juga mengungkap bahwa pihaknya telah menunjuk pelaksana proyek PSEL Tangsel. Berdasarkan Surat Penunjukan Pemenang Lelang (SPPL) pada April 2025, pihaknya telah menetapkan pihak konsorsium swasta yang akan bertindak sebagai pelaksana pekerjaan.

Wali Kota juga menambahkan bahwa dukungan pendanaan dari investor strategis untuk proyek tersebut sudah didapatkan, serta mitra teknologi juga telah siap membantu.
Pelaksana proyek tersebut, PT Indoplas Energy Hijau (IEH) - anak usaha OASA - bersama mitra teknologinya melalui joint venture PT Indoplas Tianying Energy, menyampaikan kesiapan teknis untuk memasuki tahap pembangunan.

Bobby Gafur Umar, CEO OASA menjelaskan, PSEL Tangsel memiliki kapasitas pengolahan sekitar 1.100 ton sampah per hari dengan potensi listrik 23-25 MW. Teknologi utama berasal dari mitra kami, China Tianying (CNTY), yang telah terbukti sukses dalam mengelola berbagai fasilitas WtE skala besar di dunia. Ia menambahkan bahwa seluruh persyaratan teknis, studi perizinan, dan rencana konstruksi telah disiapkan untuk memastikan eksekusi berjalan sesuai standar internasional.


(ayh/ayh)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article Siap-Siap! Aturan Sampah Jadi Listrik Bakal Terbit

Read Entire Article
| | | |