8 Ciri Utama Psikopat Menurut Ahli, Termasuk Ego Tinggi

3 hours ago 1
Daftar Isi

Jakarta, CNBC Indonesia - Banyak orang percaya bahwa mata adalah jendela dari jiwa seseorang. Dalam beberapa hal, istilah tersebut benar adanya karena mata menyimpan banyak emosi dan ekspresi.

Selain emosi, apa lagi yang bisa diungkapkan oleh mata seseorang? Banyak orang yang berpendapat kalau tatapan mata psikopat punya ciri tersendiri. Namun, benarkah demikian?

Jika mengidentifikasi psikopat semudah menatap matanya, dunia akan jauh lebih sederhana. Sayangnya, tidak semudah itu, kata Claire Law, MBACP, seorang psikoterapis relasional, seperti dikutip dari Very Well Mind.

Mengenal Tatapan Mata Psikopat

Ketika seseorang mengatakan seseorang memiliki mata psikopat, mereka biasanya tidak merujuk pada karakteristik fisik seperti bentuk atau warna. Sebaliknya, mereka merujuk pada atribut seperti berkedip lambat atau tatapan dingin tanpa emosi. Misalnya, dalam American Psycho, karakter Christian Bale, Patrick Bateman, sering kali memiliki tatapan dingin dan kosong yang membuatnya tampak semakin mengancam.

Keyakinan umum lainnya adalah bahwa psikopat melakukan kontak mata yang intens dan berkepanjangan. Jika seseorang melakukan kontak mata tanpa emosi dengan Anda dalam waktu yang lama, hal itu dapat dengan mudah membuat Anda gelisah dan tidak nyaman.

Bayangkan seseorang menatap terlalu intens, hampir seperti sedang menilai Anda. Tatapan yang tak tergoyahkan ini bisa sangat meresahkan, kata Law.

Kebanyakan orang berkedip secara alami, tetapi seseorang mungkin berkedip lebih jarang, yang menambah tatapan dingin dan tanpa emosi itu. Namun, semua ini adalah kualitas abstrak yang bisa dimiliki siapa pun. Terlebih lagi, menatap terkadang dapat dikaitkan dengan kondisi tertentu seperti ADHD, autisme, atau OCD. 

Tanda dan Ciri Psikopati

Istilah psikopat tidak digunakan sebagai istilah diagnostik formal. Dalam bahasa diagnostik saat ini, seseorang didiagnosis dengan gangguan kepribadian antisosial jika mereka memiliki pola pengabaian yang pervasif terhadap hak orang lain, bersama dengan karakteristik lain termasuk kurangnya penyesalan atau rasa hati nurani.

Untuk mendiagnosis psikopat, psikiater dan psikolog dapat menggunakan alat seperti Hare Psychopathy Checklist-Revised (PCL-R) beserta penilaian klinis mereka.

Beberapa tanda umum psikopat meliputi:

1. Kurangnya Empati

Cara yang lebih andal untuk mengidentifikasi seorang psikopat selain melalui mata mereka adalah dengan mencari kurangnya empati yang mendalam. Psikopat merasa sulit untuk memahami atau peduli dengan perasaan orang lain, yang memungkinkan mereka untuk bersikap berbahaya atau tidak berperasaan tanpa merasa bersalah atau menyesal.

2. Kebohongan Patologis

Sedikit kebohongan sesekali tidak menjadikan seseorang psikopat. Namun, kebohongan yang sering dan menjadi kebiasaan merupakan sifat umum di antara psikopat. Mereka mudah dan sering berbohong, bahkan untuk hal-hal sepele. Mereka secara alami licik dan berbohong untuk memanipulasi.

3. Tebar Pesona Berlebihan

Psikopat juga bisa menawan dan karismatik. Perhatikan kembali karakter Patrick Bateman dalam American Psycho ketika ia menginginkan sesuatu, ia menggunakan pesonanya secara berlebihan, biasanya sebagai strategi untuk mencapai tujuan. Mereka menggunakan pesona dan kecerdasan untuk menjadi persuasif dan memanipulasi orang lain untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan.

4. Ego yang Tinggi

Tidak ada orang lain yang lebih penting bagi seorang psikopat selain dirinya sendiri, bahkan teman atau keluarga terdekatnya sekalipun. Mereka cenderung memiliki ego yang tinggi dan percaya bahwa mereka lebih unggul daripada orang lain, sehingga pantas mendapatkan perlakuan khusus dan kekaguman yang terus-menerus.

5. Emosional

Meskipun psikopat dapat meniru emosi untuk memanipulasi orang lain, pengalaman emosional mereka sendiri seringkali dangkal. Mereka mungkin menunjukkan rentang emosi yang terbatas dan kurang mendalam.

6. Tidak Ada Rasa Sesal atau Bersalah

Seberapa pun berbahayanya tindakan atau perilaku seorang psikopat, mereka tidak mampu merasakan rasa bersalah atau penyesalan. Mereka akan merasionalisasi bahkan perilaku yang paling keterlaluan dan menolak untuk bertanggung jawab atas tindakan mereka.

7. Perilaku Kriminal

Psikopat dapat mengakibatkan perilaku kriminal. Meskipun tidak semua psikopat adalah penjahat, mereka jauh lebih mungkin melakukan kejahatan daripada orang kebanyakan.

8. Sifat Parasit

Beberapa psikopat, pada dasarnya, bersifat parasit. Mereka tidak masalah bergantung pada orang lain untuk mendapatkan dukungan, sementara hanya memberi sedikit atau tidak sama sekali sebagai balasannya. Mereka mungkin mengeksploitasi teman, keluarga, atau pasangan untuk keuntungan finansial atau emosional.


(hsy/hsy)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article Perbedaan Muka Psikopat yang Bisa Dikenali dari Matanya

Read Entire Article
| | | |