Ada yang Naik 323%, BEI Pantau Ketat Perdagangan 2 Emiten Ini

6 hours ago 3

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa Efek Indonesia (BEI) memantau ketat pola pergerakan Unusual Market Activity (UMA) atas Saham PT Sumber Global Energy Tbk. (SGER) dan PT Magna Investama Mandiri Tbk. (MGNA) mulai Jumat, (31/10/2025). Emiten ini dipantau karena terjadi kenaikan harga saham yang tidak wajar.

Mengutip keterbukaan informasi BEI, saham tersebut bergerak di luar kebiasaan (Unusual Market Activity). Langkah tersebut dilakukan untuk melindungi investor, khususnya pemegang saham ketiga emiten tersebut.

"Pengumuman Unusual Market Activity (UMA) tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal," tulis manajemen BEI, dikutip dari laman resminya.

Informasi terakhir mengenai SGER yang merupakan emiten pertambangan ini adalah informasi tanggal 22 Oktober 2025 yang dipublikasikan melalui website PT Bursa Efek Indonesia perihal penjelasan atas volatilitas transaksi.

"Sehubungan dengan terjadinya UMA atas saham SGER tersebut, perlu kami sampaikan bahwa Bursa saat ini sedang mencermati perkembangan pola transaksi saham ini," tulisnya.

Mengutip data pasar, saham SGER bergerak naik 15,15% di harga Rp555 per saham pada perdagangan Kamis, (30/10/2025). Di sisi lain, saham SGER telah naik 68.18% selama satu bulan. Sementara dalam year to date naik 45.29%.

Dengan pengumuman ini, para investor diharapkan untuk memperhatikan jawaban emiten atas permintaan konfirmasi Bursa, mencermati kinerja emiten dan keterbukaan informasinya, mengkaji kembali rencana corporate action emiten apabila rencana tersebut belum mendapatkan persetujuan RUPS, serta mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum melakukan pengambilan keputusan investasi.

Sama halnya dengan SGER, BEI juga memberi perhatian khusus bagi saham MGNA karena adanya volatilitas transaksi yang dianggap tak wajar. Adapun keterangan terakhir soal MGNA tertuang pada keterbukaan informasi tanggal 27 Oktober 2025 perihal penjelasan atas volatilitas transaksi.

Selama perdagangan Kamis lalu, saham emiten investasi ini naik 9,09% di level Rp72. Adapun saham MGNA telah melesat 71.43% selama sebulan, dan naik 323.53% selama year to date (YTD).


(fsd/fsd)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article Harga Naik Tajam, BEI Pantau Ketat Perdagangan Saham IPAC

Read Entire Article
| | | |