Alasan Bill Gates Ogah Mati Kaya, Buang 99% Harta Kekayaan

3 hours ago 2

Jakarta, CNBC Indonesia - Di saat banyak orang bermimpi punya uang banyak hingga akhir hayat, Bill Gates justru berbeda. Pendiri dan filantropis tersebut sudah sejak lama mengumumkan akan menyumbangkan 99% harta kekayaannya.

Namun, ada 2 kabar mengejutkan yang diumumkan Gates sesaat setelah bertandang ke Indonesia dan bertemu Presiden RI Prabowo Subianto.

Dalam laman blog personalnya tertanggal Kamis (8/5), Gates mengatakan akan menyumbangkan 99% harta kekayaannya lebih cepat dari rencana awal. Selain itu, ia juga akan menutup yayasan filantropi The Gates Foundation yang sudah memasuki usia ke-25 tahun.

Gates mematok tanggal 31 Desember 2045 untuk menutup yayasan tersebut. Dalam kurun waktu 20 tahun dari sekarang, ia juga akan menghabiskan 99% harta kekayaannya untuk kepentingan sosial.

"Saya memutuskan memberikan uang saya kembali ke masyarakat lebih cepat dari rencana awal. Saya akan menyumbangkan hampir semua kekayaan saya melalui The Gates Foundation selama 20 tahun ke depan untuk tujuan menyelamatkan dan meningkatkan kehidupan di seluruh dunia," tulis Gates dalam blognya, dikutip Sabtu (9/5/2025).

Rencana tersebut berbeda dari rencana awal ketika Gates memulai yayasan tersebut dengan sang mantan istri, Melinda, pada 2000 silam. Gates bercerita, kala itu ia berencana yayasannya tutup beberapa dekade setelah dirinya meninggal.

"Beberapa tahun yang lalu, saya mulai memikirkan kembali pendekatan itu. Baru-baru ini, dengan masukan dari dewan kami, saya sekarang yakin kami dapat mencapai tujuan yayasan dalam jangka waktu yang lebih pendek, terutama jika kami menggandakan investasi utama dan memberikan lebih banyak kepastian kepada mitra kami," Gates menjelaskan.

Selama 25 tahun berdiri, Gates mengatakan yayasannya telah menyumbangkan lebih dari US$100 miliar. Ia turut menekankan peran besar Warren Buffet dalam mewujudkan pencapaian tersebut.

Dalam dua dekade ke depan, Gates berencana akan melipatgandakan angka sumbangan tersebut. Jumlah pastinya akan tergantung pada pasar dan inflasi, tetapi Gates berencana menyumbang lebih dari US$200 miliar antara sekarang hingga 2045 mendatang.

"Angka ini mencakup saldo dana abadi dan kontribusi saya di masa mendatang," ujar Bill Gates.

Keputusan ini, menurut Gates, datang dari refleksinya setelah The Gates Foundation mencapai usia ke-25 tahun. Bill Gates mengatakan pencapaian tersebut juga mengingatkannya kepada sang ayah yang berusia 100 tahun dan membantunya mendirikan yayasan tersebut.

"Microsoft akan berusia 50 tahun dan saya akan berusia 70 tahun pada Oktober mendatang," kata Bill Gates.

Menurut Bill Gates, ia mencapai umur di mana kebanyakan orang telah pensiun. Meski ia menghormati orang-orang yang menikmati masa pensiun, tetapi kehidupan itu tidak cocok buatnya, setidaknya tidak sepenuhnya.

"Saya beruntung bisa bangun setiap pagi dan berenergi untuk bekerja. Saya ingin mengisi hari-hari saya untuk mengkaji strategi, bertemu berbagai mitra, dan melakukan perjalanan sembaru belajar sepanjang saya bisa," Bill Gates menuturkan.

Gates menegaskan misi utama yayasannya bertumpu pada ide bahwa kondisi lahir setiap manusia tidak menentukan kesempatan mereka di masa depan.

"Saya bersemangat melihat bagaimana perjalanan berikutnya dari yayasan ini untuk menciptakan dunia yang lebih dekat dengan masa depan di mana semua orang di mana saja memiliki kesempatan untuk hidup sehat dan produktif," kata Gates.

Jika saat ini Gates berusia 70 tahun, maka pada 2045 atau 20 tahun lagi ia akan memasuki usia ke-90. Umur memang tidak ada yang tahu, bisa jadi saat itu Gates masih hidup, tetapi dalam kondisi yang tidak bergelimang harta seperti sekarang.


(fab/fab)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Ancaman Siber di Balik Adopsi Cloud AI, Apa Solusinya?

Read Entire Article
| | | |