Alexander Ramlie Mundur dari Dirut Amman (AMMN), Ini Penggantinya

Jakarta, CNBC Indonesia — PT Amman Mineral Internasional Tbk. (AMMN) mengumumkan Alexander Ramlie mundur dari jabatan Direktur Utama. Surat pengunduran dirinya telah diterima oleh perseroan pada tangg 14 Juni 2025.

"Pada tanggal 14 Juni 2025, Perseroan telah menerima surat pengunduran diri dari Bapak Alexander Ramlie dari jabatannya selaku Direktur Utama Perseroan," tulis manajemen melalui keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (16/6).

Disebutkan bahwa, pengunduran diri tersebut diajukan sehubungan dengan rencana pengangkatan beliau sebagai Komisaris Perseroan.

Selanjutnya, perseroan akan menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) untuk meminta persetujuan dari pemegang saham Perseroan atas pengunduran diri Alexander Ramlie sebagai Direktur Utama Perseroan dan mengangkat dia sebagai Komisaris Perseroan.

Rencananya, mata acara terkait hal ini akan diajukan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan (RUPST) yang dijadwalkan pada hari Senin, 16 Juni 2025.

Selain itu, perseroan juga ingin menginformasikan bahwa dalam RUPST akan diusulkan pengangkatan Arief Widyawan Sidarto sebagai Direktur Utama menggantikan Alexander Ramlie.

Sebagai informasi, Arief merupakan seorang warga negara Singapura, yang memiliki pengalaman luas di sektor jasa keuangan dan korporasi. Kariernya dimulai di Goldman Sachs New York pada tahun 1991, di mana ia kemudian memimpin operasi investasi perbankan perusahaan di Asia Tenggara.

Arief juga merupakan anggota Komite Komitmen yang mengawasi transaksi investasi perbankan di seluruh Asia (kecuali Jepang).

Sebelum bergabung dengan AMMAN, Arief menjabat sebagai Direktur Utama dan anggota dewan di Rajawali Corpora, sebuah grup bisnis Indonesia dengan investasi yang beragam meliputi perkebunan kelapa sawit, pertambangan, hotel, properti mewah, transportasi, infrastruktur, dan media.

Selama masa jabatannya, Arief mengemban peran kunci dalam berbagai komite termasuk Keuangan dan Investasi, Etika, Audit, dan Manajemen Risiko, serta Dewan Manajemen.

Arief memegang gelar sarjana ganda di bidang keuangan dan teknik dari University of Pennsylvania, lulus dengan predikat summa cum laude. Ia melanjutkan pendidikannya dengan mengambil gelar MBA dari Harvard Business School. Arief diangkat menjadi Direktur AMMAN pada bulan Februari 2021.

(mkh/mkh)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article Emiten Tambang Salim (AMMN) Raup Laba Rp10,51 T