Anti Ketinggalan Pesawat! Grab Beri Jaminan hingga Rp 3,3 Juta

Jakarta, CNBC Indonesia - Grab Indonesia resmi memperkenalkan Jaminan On Time Kejar Pesawat sebagai inisiatif pertama yang tersedia di Indonesia. Inisiatif ini berupa pemberian jaminan uang kembali hingga Rp 3.300.000 bagi pengguna GrabCar yang ketinggalan pesawat akibat keterlambatan penjemputan dari pengemudi Advance Booking.

Peluncuran tersebut merupakan bagian dari program #JaminanOnTime yang semakin menegaskan komitmen Grab untuk memastikan perjalanan menggunakan GrabCar ke bandara dapat berlangsung tepat waktu, aman, dan bebas stres.

Asal tahu saja, keterlambatan sekecil apapun bisa berdampak besar bagi traveler di tengah situasi perjalanan yang serba cepat. Melalui Jaminan On Time Kejar Pesawat, Grab ingin menghadirkan ketenangan baru bagi pengguna yang mengandalkan GrabCar untuk mobilitas ke bandara.

Director of Mobility & Logistics Grab Indonesia, Tyas Widyastuti mengatakan, Grab memahami bahwa bagi banyak traveler, ketepatan waktu adalah segalanya. Melalui kampanye Jaminan On Time Kejar Pesawat pada fitur Advance Booking, Grab ingin memberikan ketenangan dan kepastian dalam merencanakan perjalanan ke bandara dengan jaminan ketepatan waktu penjemputan. Bahkan, apabila terjadi hal yang tidak diinginkan, maka pengguna GrabCar tetap terlindungi.

Inisiatif ini tentu mempertegas komitmen Grab untuk terus menghadirkan inovasi yang berfokus pada kebutuhan masyarakat Indonesia, khususnya bagi pengguna GrabCar yang aktif bepergian. "Selain memastikan ketepatan waktu, Grab juga ingin menghadirkan pengalaman berkendara yang nyaman, aman, andal, dan terjadwal, mulai dari proses pemesanan hingga penumpang tiba di bandara dengan tepat waktu," ujar Tyas dalam keterangan tertulis, Kamis (30/10/2025).

Sebagai informasi, Fitur Advance Booking memungkinkan pengguna menjadwalkan perjalanan mulai dari 75 menit hingga 90 hari sebelum perjalanan. Adapun untuk dapat memenuhi syarat klaim program Jaminan On Time Kejar Pesawat, penumpang diharuskan melakukan pemesanan maksimal 12 jam sebelum waktu penjemputan dengan pengemudi yang akan datang 15-30 menit lebih awal dari jadwal yang ditentukan.

Untuk saat ini, program Jaminan On Time Kejar Pesawat baru diberlakukan di Jakarta. Sebab, menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) 2024, jumlah penumpang penerbangan domestik di bandara Jakarta mencapai sekitar 1,3 juta hingga 1,7 juta orang setiap bulannya.

Lantas, untuk menggunakan layanan Advance Booking, pengguna bisa mengikuti beberapa langkah sebagai berikut:

1. Buka aplikasi Grab dan pilih layanan GrabCar.

2. Klik fitur Advance Booking yang terletak pada banner kiri bawah, tentukan waktu penjemputan dan lokasi bandara tujuan.

3. Lakukan pemesanan mulai dari 75 menit hingga 90 hari sebelum jadwal keberangkatan. Untuk dapat mengikuti program Jaminan On Time Kejar Pesawat, penumpang harus melakukan pemesanan maksimal 12 jam sebelum jadwal penjemputan untuk dapat memenuhi syarat klaim.

4. Jika keterlambatan penjemputan menyebabkan pengguna ketinggalan pesawat, ajukan klaim melalui aplikasi Grab dengan melampirkan bukti perjalanan dan tiket penerbangan yang terlewat, sesuai syarat dan ketentuan yang berlaku.

Grab menyebut bahwa kampanye Jaminan On Time Kejar Pesawat mengajak masyarakat untuk merencanakan perjalanan ke bandara melalui fitur Advance Booking. Layanan ini menawarkan harga yang kompetitif, didukung dengan pengemudi yang berpengalaman, serta jaminan perlindungan perjalanan.

Untuk ke depannya, Grab berkomitmen akan terus memperluas layanan ini ke lebih banyak kota di Indonesia. Selain memberikan kemudahan dan kepastian waktu bagi penumpang, program ini juga menegaskan upaya Grab dalam meningkatkan standar layanan transportasi online di Indonesia.

(rah/rah)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article Ternyata Segini Penghasilan Driver Ojol Sebulan, Kerja 6 Jam/ Hari