Bahlil Terjun ke Papua Barat, Tinjau Langsung Kilang Gas Terbesar RI

1 day ago 7

Teluk Bintuni, CNBC Indonesia - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia melakukan kunjungan kerja ke wilayah Fakfak dan Bintuni, Papua Barat. Hal ini dilakukan dalam rangka untuk memastikan kelancaran program swasembada energi dan hilirisasi industri.

Dalam kunjungan tersebut, ia didampingi oleh Kepala SKK Migas Djoko Siswanto, Pelaksana Harian (Plh) Dirjen Minyak dan Gas Bumi (Migas) Tri Winarno, BP Regional President Asia Pacific Kathy Wu, manajemen Genting Oil, dan Wakil Ketua DPD RI Yoris Raweyai.

"Ini semua kita lakukan dalam rangka memastikan program pemerintah dalam hal swasembada energi dan hilirisasi," ungkap Bahlil di fasilitas Kilang LNG Tangguh yang dioperasikan oleh BP Berau Ltd, di Teluk Bintuni, Papua Barat, Rabu (11/6/2025)

Menurut Bahlil, wilayah Papua mempunyai peran yang cukup penting dalam mendukung ketahanan energi nasional. Pasalnya, sepertiga dari total produksi gas nasional berasal dari proyek Kilang LNG Tangguh yang beroperasi di Teluk Bintuni ini.

"Kita tahu bahwa sepertiga dari total produksi gas di Indonesia Disuplai dari Tangguh dan oleh karena itu kita harus jaga terus lifting dan stabilitasnya," ujarnya.

Selain mengunjungi fasilitas milik BP, Bahlil juga meninjau perkembangan proyek Genting Oil yang bersebelahan dengan fasilitas Kilang LNG Tangguh. Adapun, Proyek Strategis Nasional (PSN) yang bernama Asap Kido Merah (AKM) ini ditargetkan beroperasi pada 2027.

"2027 Genting Oil sudah akan berproduksi kurang lebih sekitar 300 MMSCFD. Ini angka yang tidak sedikit dalam rangka mengantisipasi kemungkinan defisit kebutuhan gas kita," katanya.


(wia)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Ekspansi Elnusa, Mini LNG Plant - Incar Lapangan Migas Irak

Next Article Video: Menteri Bahlil Lahadalia Sidak Penyaluran LPG 3 Kilogram

Read Entire Article
| | | |