Berapa Banyak Harus Minum Air Putih agar Tak Kena Batu Ginjal?

Jakarta, CNBC Indonesia - Air berfungsi sebagai detoksifikasi alami tubuh. Air juga mengencerkan asam urat, sehingga memudahkannya melewati ginjal. Ketika tubuh kekurangan cairan, hal ini meningkatkan kadar asam urat dalam darah, sehingga meningkatkan kecenderungan kristalisasi di sendi dan ginjal.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit China menyatakan bahwa pasien asam urat dan hiperurisemia disarankan untuk minum 2000-3000 ml air setiap hari.

Faktanya, Jurnal Nefrologi mengatakan bahwa minum lebih banyak air dapat membantu mencegah nefrolitiasis asam urat atau batu ginjal asam urat, dengan mengencerkan urin sehingga lebih sedikit kristalisasi yang terjadi, dan dengan membuang kristal asam urat kecil sebelum kristal tersebut sempat saling menempel dan tumbuh menjadi batu yang lebih besar.

Bahkan dehidrasi ringan pun memperlambat aktivitas ginjal sedemikian rupa sehingga tubuh tidak dapat membuang produk limbah secara efektif. Itu mengapa orang yang mengonsumsi protein, alkohol, atau menjalani gaya hidup yang tidak banyak bergerak seringkali menunjukkan kadar asam urat yang lebih tinggi sehingga ginjal terlalu banyak bekerja dan kurang terhidrasi.

Membantu ginjal membuang kelebihan asam urat, sehingga mengurangi risiko penumpukan kristal di persendian.

Jumlah konsumsi air yang disarankan

Meskipun tidak ada pendekatan yang cocok untuk semua orang dalam hal asupan air, kebanyakan orang membutuhkan 4-6 gelas air setiap hari, tetapi total kebutuhan air adalah 15,5 gelas untuk pria dan 11,5 gelas untuk wanita, menurut Harvard Health.

Menenggak air sepanjang hari lebih baik daripada menenggak dalam jumlah banyak sekaligus. 

Hindari minuman yang mengandung gula, termasuk jus kemasan dan minuman ringan. Minuman manis meningkatkan asupan fruktosa, yang diketahui memicu asam urat tinggi. Alkohol, terutama bir, dapat memperburuk kondisi karena mengandung purin dan menyebabkan dehidrasi.

Meski begitu, perlu diingat, hidrasi saja tidak akan menyelesaikan masalah jika pola makan Anda terus meningkatkan kadar asam urat. Membatasi makanan yang tinggi purin, seperti kerang, dan daging merah, serta memperbanyak buah dan sayur dengan kandungan air tinggi seperti semangka, mentimun, tomat, jeruk, dan bayam sangat membantu.

Ginjal yang sehat bertugas menjaga keseimbangan asam urat melalui penyaringan sekitar 180 liter darah per hari, membersihkannya dari limbah dan racun. Dehidrasi memperlambat proses ini, sehingga memungkinkan asam urat menumpuk. Tetap terhidrasi menjaga penyaringan tetap efisien dan ginjal berfungsi dengan baik.

(hsy/hsy)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article 8 Tips Alami Cegah Batu Ginjal yang Aman dan Efektif