Bos Danantara Bertemu Dirut-Dirut Bank BUMN, Ini Bocorannya

2 days ago 11

Jakarta, CNBC Indonesia — CEO Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) Rosan Roeslani bertemu dengan direktur-direktur utama bank pelat merah. Hal inidiungkap Rosan melalui Instagram @rosanroeslani, Selasa (4/6/2026). 

"Pertemuan Danantara dan Bank Himbara Selasa ini bertujuan untuk menyelaraskan arah strategi keuangan dan operasional ke depan," tulis Rosan. 

Rosan menjelaskan dalam pertemuan tersebut dilakukan evaluasi kinerja keuangan, identifikasi peluang efisiensi, dan merumuskan rencana bisnis yang adaptif terhadap dinamika pasar. 

"Dengan pendekatan profesional dan transparan, kami berkomitmen untuk mengelola kekayaan negara secara berkelanjutan," katanya.

Adapun rapat tersebut dihadiri para pimpinan tertinggi perbankan nasional, yaitu Direktur Utama PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Darmawan Junaidi, Direktur Utama PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Putrama Wahju Setyawan, Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Nixon L.P. Napitupulu, Wakil Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Agus Noorsanto, serta Direktur Utama PT Bank Syariah Indonesia Tbk Anggoro Eko Cahyo.

Sebagai informasi, Bank Mandiri mencetak laba Rp 13,20 triliun sepanjang kuartal I-2025. Perolehan laba itu naik 3,89% secara tahunan (yoy) dari semula Rp 12,70 triliun.

Pendapatan bunga tumbuh 11,51% yoy menjadi Rp 39,63 triliun dari semula Rp 35,54 triliun pada periode yang sama tahun lalu. Torehan tersebut mendorong pendapatan bunga bersih naik 4,87% yoy menjadi Rp 28,73 triliun.

Pada periode yang sama BRI membukukan laba bersih periode berjalan Rp 13,80 triliun, turun 13,63% yoy. Mengutip laporan keuangan di media massa, perolehan laba tersebut tidak terlepas dari pendapatan bunga bersih sebesar Rp 49,83 triliun, turun 1,51% yoy dari setahun sebelumnya Rp50,60 triliun.

Lalu BNI membukukan laba bersih sebesar Rp5,38 triliun pada kuartal I-2025, tumbuh tipis 1,1%yoy. Capaian ini ditopang oleh pendapatan operasional yang naik 2,8% yoy menjadi Rp 15,25 triliun.

Pada kuartal I-2025 BTN membukukan laba bersih Rp 904 miliar pada kuartal I-2025, naik 5,1%yoy. Ppendapatan bunga bersih BTN naik 17,04% yoy menjadi Rp 3,77 triliun.

Sementara itu, BSI menorehkan laba bersih periode berjalan sebesar Rp 1,87 triliun, naik 10,05% yoy pada kuartal I-2025. Perolehan laba tersebut tidak terlepas dari pendapatan dari penyaluran dana sebesar Rp 7,09 triliun, naik 12,45% yoy.


(mkh/mkh)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Istana Restui Spin Off, UUS BTN Siap Jadi Bank Umum Syariah

Next Article Prabowo Resmikan Danantara, Bos Bank Mandiri Ungkap Dampaknya

Read Entire Article
| | | |