Daebak! Korsel-Korut Lanjutkan Survei Bersama Istana Kuno Manwoldae

Rencana ini diumumkan oleh Korea Heritage Service (KHS) pada Senin (8/9). Lembaga tersebut menyebut, kebijakan lintas batas di bidang warisan budaya akan menjadi bagian dari agenda baru pemerintahan Lee Jae Myung. Selain Manwoldae, ada pula rencana restorasi Kuil Yujeom di Gunung Kumgang, yang baru saja masuk daftar Warisan Dunia UNESCO.

"Kami akan menjajaki upaya mempromosikan pertukaran antar-Korea di sektor warisan budaya," kata KHS dikutip dari Yonhap, Selasa (9/9/2025).

Manwoldae merupakan istana utama Dinasti Goryeo selama sekitar 400 tahun. Sejak 2007, Korea Selatan dan Korea Utara sudah melakukan delapan kali penggalian bersama di situs ini hingga 2018. Dari proyek tersebut, sekitar 17.900 artefak berhasil ditemukan, termasuk potongan huruf logam kuno.

Namun, proyek dihentikan sejak 2018 ketika ketegangan politik di Semenanjung Korea meningkat. Situasi makin sulit setelah pembicaraan nuklir antara Washington dan Pyongyang runtuh pada 2019.

KHS mengakui kemungkinan besar proyek ini tidak akan segera berjalan. "Ekskavasi hanya bisa dilanjutkan jika kondisi memungkinkan," kata lembaga itu dalam pernyataan resminya. Untuk saat ini, KHS akan berkoordinasi dengan kementerian terkait dan kelompok swasta guna menyiapkan langkah kolaborasi ke depan.

Selain kerja sama lintas batas, KHS juga mengumumkan sejumlah program domestik. Mulai dari pembangunan ekosistem kecerdasan buatan (AI) untuk pelestarian warisan nasional, pemanfaatan aset budaya dalam produksi konten Korea, hingga persiapan menjadi tuan rumah sidang ke-48 Komite Warisan Dunia UNESCO di Busan pada Juli 2026. Acara tersebut diperkirakan akan dihadiri lebih dari 3.000 peserta dari seluruh dunia.