Data Resmi: Pemudik Lebaran Tahun 2025 Turun Nyaris 5%

3 hours ago 1

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melaporkan data jumlah pemudik selama arus mudik dan balik pada Lebaran 2025.

Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi mengatakan sebanyak 154,62 juta orang melakukan mudik dari daerah perantauan ke daerah kampung halaman atau tujuan mudik. Angka ini setara dengan 54,89% dari total penduduk di Indonesia.

"Berdasarkan hasil realisasi MPD (mobile positioning data) selama masa Angkutan Lebaran 2025 terdapat pergerakan sebanyak 54,89% dari total jumlah penduduk Indonesia atay sebesar 154,62 juta orang," kata Dudy dalam paparannya di Rapat Kerja (Raker) bersama Komisi V DPR RI, Rabu (23/4/2025).

Jumlah pemudik di Lebaran 2025 mengalami penurunan sekitar 7,6 juta atau 4,67%, dari sebelumnya pada Lebaran 2024 yang mencapai 162,2 juta orang.

Adapun menurutnya, mayoritas daerah asal pemudik masih didominasi dari Pulau Jawa, yakni sebesar 60,73% atau sekitar 93,9 juta orang, utamanya dari Jabodetabek dan Jawa Barat. Sedangkan daerah tujuan pemudik juga mayoritas ada di Pulau Jawa yakni mencapai 65,79% atau 101,72 juta orang, didominasi oleh Jawa Tengah dan Jawa Timur

"Mayoritas daerah asal pemudik didominasi oleh provinsi-provinsi di Pulau Jawa dengan total mencapai 60,73% atau 93,9 juta orang, di mana mayoritas berasal dari Jabodetabek dan Jawa Barat," ungkap Dudy.

"Sedangkan daerah tujuan pemudik juga didominasi Pulau Jawa yang mencapai 65,79% atau 101,72 juta, utamanya ke Jawa Tengah dan Jawa Timur," tambah Dudy.

Sementara untuk transportasi umum, pemudik yang menggunakan moda kereta api, pesawat, maupun kapal laut meningkat 11,68% pada Lebaran 2025.

"Realisasi jumlah penumpang angkutan umum pada arus mudik dan balik Lebaran 2025 mencapai 27,62 juta penumpang, meningkat 11,68% dari 2024," ujar Dudy.

Secara lebih rinci, data Kemenhub menunjukkan kereta api masih menjadi transportasi umum paling favorit bagi para pemudik di Lebaran 2025, di mana jumlahnya mencapai 8,3 juta penumpang, naik 9,54% secara tahunan (year-on-year).

Kemudian penyeberangan laut dengan akumulasi sebanyak 5,82 juta penumpang, naik 12,68% (yoy), berikutnya angkutan udara atau pesawat sebanyak 5,69 juta atau naik 3,17%, dan terakhir angkutan darat lainnya seperti bus mencapai 5,55 juta atau naik 20,47%.

Kementerian Perhubungan melaporkan data jumlah pemudik selama arus mudik dan balik pada Lebaran Idul Fitri 1446 H atau 2025. (Dok TV Parlemen)Foto: Kementerian Perhubungan melaporkan data jumlah pemudik selama arus mudik dan balik pada Lebaran Idul Fitri 1446 H atau 2025. (Dok TV Parlemen)
Kementerian Perhubungan melaporkan data jumlah pemudik selama arus mudik dan balik pada Lebaran Idul Fitri 1446 H atau 2025. (Dok TV Parlemen)


(dce)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Kondisi Arus Balik di Stasiun Senen Usai Cuti Bersama Berakhir

Next Article Alasan Menhub Tiba-Tiba Usul Pekerja Tak Ngantor Tanggal 24-27 Maret

Read Entire Article
| | | |