Demi Traktir Pacar Gratis, Pria Ini Selipkan Serpihan Kaca ke Makanan

Jakarta -

Traktir pacar di restoran tapi tak mampu bayar, pria ini melakukan modus penipuan agar tagihannya gratis. Ia sengaja menyelipkan serpihan kaca ke dalam makanan.

Akan menjadi hal yang memalukan jika seorang pria sudah percaya diri mentraktir kekasih di restoran, tapi pada kenyataannya, pria tersebut tidak bisa membayar tagihan makan.

Seperti yang dialami oleh seorang pria di Inggris ini. Karena tak bisa bayar tagihan makan bersama pacarnya, ia sampai nekat melakukan modus penipuan.

Ia kepergok memasukkan serpihan kaca ke makanan yang dipesan agar tagihan makannya menjadi gratis. Aksinya yang terekam kamera CCTV itu dilaporkan ke polisi.

Dilansir dari Daily Mail (21/11/24) pria itu mengajak kekasihnya untuk makan di restoran mewah bernama Buddha Lounge di Tynemouth, North Tyneside, Inggris.

Mereka memesan beberapa menu. Dan ketika pria itu mencoba sebuah makanan, ia akting seolah-olah tersedak dan terkejut karena menemukan serpihan kaca di dalam makanan.

Kemudian ia memanggil pelayan dan mengajukan keluhan. Tak hanya itu, pria itu juga menolak membayar tagihan makanan karena merasa dirugikan dengan kejadian tersebut.

"Pria itu menolak membayar dan meninggalkan pelayan begitu saja, yang akhirnya membuat kami melaporkan pria tersebut ke polisi," ujar Stephanie Bambrough, manager restoran.

Setelah dilakukan penyelidikan lewat kamera CCTV, pria itu jelas yang memasukkan serpihan kaca ke makanannya sendiri. Terlihat ia merogoh saku kemudian mengambil serpihan kaca.

Lalu, ia menempatkan serpihan kaca itu ke makanan dan mencoba memakan lalu akting seolah-olah tersedak. Dengan itu diyakini bahwa pria itu memang sudah berniat melakukan penipuan.

Stephanie mengatakan bahwa menyimpan serpihan kaca di dapur adalah tindakan ilegal. Karenanya pihaknya tidak mungkin melakukan hal mengerikan tersebut.

Sayangnya, pria itu datang tanpa melakukan reservasi, sehingga pihak restoran tidak memiliki identitas apapun tentang pria penipu tersebut.

"Awalnya saya menawarkan untuk mengurangi biaya makanan, tapi pria itu bersikeras tak mau membayar tagihan sebesar Rp 1.2 juta, dan langsung pergi ke luar restoran," tutupnya.

(raf/odi)