FOTO Internasional
Reuters, CNBC Indonesia
10 September 2025 06:40

Ledakan besar mengguncang Doha, ibu kota Qatar, pada Selasa (9/9/2025). Kepulan asap hitam membumbung tinggi di beberapa titik kota, dalam serangan yang diklaim Israel menargetkan para pemimpin Hamas. (REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa)

Seorang pejabat Israel mengonfirmasi kepada Reuters bahwa serangan tersebut menyasar kepemimpinan Hamas yang bermarkas politik di Qatar. Televisi Al Jazeera, mengutip sumber Hamas, melaporkan bahwa serangan itu menargetkan para negosiator gencatan senjata terkait konflik Gaza. (REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa)

Saksi mata Reuters menyebut sejumlah ledakan terdengar di Doha. Asap tebal terlihat membubung dari sebuah pom bensin di kawasan Legtifya, bersebelahan dengan kompleks perumahan kecil yang sejak awal konflik Gaza dijaga ketat pasukan emiri Qatar. (REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa)

Media Israel, mengutip seorang pejabat senior, melaporkan bahwa target serangan adalah tokoh-tokoh Hamas tingkat tinggi, termasuk Khalil al-Hayya, kepala Hamas di Gaza yang kini hidup di pengasingan sekaligus negosiator utama kelompok itu. (REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa)

Serangan ini menandai eskalasi signifikan dari operasi militer Israel, yang kini menjangkau hingga negara Teluk Arab. Qatar selama ini dikenal sebagai mediator utama antara Hamas dan Israel dalam upaya mencapai gencatan senjata. Pemerintah Qatar dengan tegas mengecam serangan Israel tersebut. Doha menyebut aksi itu sebagai “pengecut” dan menuduh Israel melanggar hukum internasional dengan menyerang wilayah kedaulatan negara lain. (REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa)