Di Ambang Perang, Ramai-Ramai Maskapai Hindari Wilayah Udara Pakistan

6 hours ago 2

Jakarta, CNBC Indonesia - Ketegangan geopolitik antara India dan Pakistan pasca serangan mematikan di Kashmir pada April 2025 telah memaksa sejumlah maskapai internasional, termasuk Air France dan Lufthansa, untuk menghindari wilayah udara Pakistan. Langkah ini diambil sebagai respons terhadap meningkatnya risiko keamanan di kawasan tersebut.

Lufthansa Group menyatakan bahwa seluruh maskapai di bawah naungannya akan menghindari wilayah udara Pakistan hingga pemberitahuan lebih lanjut. Keputusan ini berdampak pada waktu tempuh yang lebih lama untuk rute ke Asia, seperti Delhi, Bangkok, dan Ho Chi Minh City.

Air France juga mengumumkan penangguhan penerbangan melalui Pakistan, dengan alasan "perkembangan ketegangan terkini" antara India dan Pakistan. Maskapai ini menyesuaikan jadwal dan rencana penerbangan untuk tujuan-tujuan tersebut, yang mengakibatkan waktu tempuh yang lebih lama.

Dilansir dari Reuters, Senin (5/5/2025), data pelacakan penerbangan menunjukkan bahwa beberapa penerbangan dari British Airways, Swiss International Air Lines, dan Emirates mengalihkan rute mereka ke utara menuju Delhi untuk menghindari wilayah udara Pakistan, setelah melintasi Laut Arab.

Penerbangan Lufthansa LH760 dari Frankfurt ke New Delhi harus menempuh waktu hampir satu jam lebih lama pada Minggu karena mengambil rute yang lebih panjang.

Selain jarak tempuh yang lebih jauh dan biaya bahan bakar yang lebih tinggi bagi maskapai, perubahan rute ini diperkirakan akan mengurangi pendapatan Pakistan dari biaya penerbangan lintas wilayah udara, yang dapat mencapai ratusan dolar per penerbangan, tergantung pada berat pesawat dan jarak yang ditempuh.

Adapun ketegangan antara India dan Pakistan meningkat setelah serangan pada 22 April 2025 di Pahalgam, Kashmir, yang menewaskan 26 wisatawan, sebagian besar warga India. India menuduh kelompok militan yang berbasis di Pakistan bertanggung jawab atas serangan tersebut, sementara Pakistan membantah keterlibatan dan menawarkan kerja sama dalam penyelidikan internasional.

Sebagai respons, India menutup wilayah udaranya untuk maskapai Pakistan, sementara Pakistan melarang maskapai yang dimiliki atau dioperasikan oleh India, menangguhkan perdagangan, dan menghentikan visa khusus untuk warga India.

Meskipun demikian, Pakistan tetap mengizinkan maskapai internasional menggunakan wilayah udaranya.


(luc/luc)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Tensi dengan Pakistan Meningkat, India Gelar Latihan Militer

Next Article Hubungan India-Pakistan di Ujung Tanduk Pasca Penembakan di Kashmir

Read Entire Article
| | | |