Didik J Rachbini Terpilih Lagi Jadi Rektor Universitas Paramadina

7 hours ago 5

Jakarta, CNBC Indonesia - Prof. Didik J. Rachbini kembali terpilih menjadi Rektor Universitas Paramadina. Penobatan ini hasil Sidang Senat yang digelar hari ini, Jumat (9/5/2025) bertempat di Kampus Cipayung, Jakarta Timur.

Sidang Senat merupakan bagian dari proses demokratis untuk memilih pemimpin baru yang akan melanjutkan kepemimpinan universitas ke depan. Hasilnya, Prof. Didik J Rachbini ditetapkan sebagai ebagai Rektor Universitas Paramadina periode tahun 2025-2029. Turut hadir Ketua Umum Yayasan Wakaf Paramadina Hendro Martowardojo, mantan Rektor Universitas Paramadina periode 2007 - 2015 Anies Baswedan, Sekjen Yayasan Wakaf Paramadina, Wijayanto Samirin, MPP., serta seluruh anggota Senat Universitas Paramadina yang terdiri dari Dekanat dan Ketua Program Studi. Sidang senat dipimpin oleh Dr. Tatok Djoko Sudiarto dan Prof. Dr. Iin Mayasari.

"Kita pastikan para mahasiswa mendapatkan pendidikan dan pengalaman terbaik. Jika mereka sukses, universitas juga sukses," kata Prof Didik.

Ia pun mengapresiasi Senat dan Yayasan atas kepercayaan tersebut dan mengajak seluruh komponen Universitas Paramadina agar bekerja keras, cerdas, dan tuntas.

Proses Sidang Senat

Dalam Sidang Senat, setiap anggota senat memberikan usulan nama-nama calon rektor Universitas Paramadina yang baru. Proses ini dilakukan secara demokratis sebagai bentuk komitmen universitas terhadap tata kelola yang transparan dan partisipatif.

Mantan Rektor Universitas Paramadina yang juga anggota Senat Anies Baswedan menyampaikan pentingnya menjaga nilai-nilai kebersamaan dan harmoni dalam organisasi.

"Kalau boleh saya usul, ada satu cara kalau kita bicara mengenai persatuan, kata yang sebenarnya sudah lama ada tapi mulai jarang digunakan, yaitu rukun. Itu kata kuncinya. Terkadang persatuan tidak melulu soal kebersamaan tapi kerukunannya. Bukan soal harus selalu bergabung, tetapi dalam sebuah organisasi harus rukun walaupun terpisah-pisah," ujarnya.

Sementara Ketua Umum Yayasan Wakaf Paramadina Hendro Martowardojo menekankan pentingnya menjaga kerja sama lintas elemen di tengah berkembangnya Universitas Paramadina.

"Meskipun sudah ada tiga kampus, harus selalu dijaga kerjasamanya antara rektorat, senat, dosen, civitas, serta mahasiswa. Karena saya melihat adanya potensi dari Universitas Paramadina, karena saat ini kita juga memiliki banyak sekali talenta-talenta yang tentunya akan men-deliver dengan baik," ucapnya.

Pesan Jusuf Kalla

Terpisah, Ketua Dewan Pembina Yayasan Wakaf Paramadina, HM. Jusuf Kalla berpesan kepada rektor terpilih agar dapat meningkatkan akreditasi Universitas Paramadina menjadi unggul, jumlah mahasiswa mencapai 10.000, kampus Cikarang dapat segera terwujud, dan jumlah mahasiswa program magister dapat terus bertambah. JK juga berpesan agar

Paramadina harus terus mewujudkan pemikiran para pendiri, "Universitas Paramadina selalu berperan sebagai motor pemikiran-pemikiran yang mengedepankan nilai-nilai Keindonesiaan, Keislaman, dan kemodernan, seperti amanah Pendiri Universitas Paramadina Alm. Prof. Dr. Nurcholish Madjid."

Di masa kepemimpinan Prof. Didik J. Rachbini pada periode lalu, jumlah mahasiswa Universitas Paramadina mencapai jumlah 5.700 orang. 

Prof. Didik J. Rachbini Kembali Terpilih sebagai Rektor Universitas Paramadina. (Dok. Istimewa)Foto: Prof. Didik J. Rachbini Kembali Terpilih sebagai Rektor Universitas Paramadina. (Dok. Istimewa)
Prof. Didik J. Rachbini Kembali Terpilih sebagai Rektor Universitas Paramadina. (Dok. Istimewa)


(dce/dce)

Saksikan video di bawah ini:

Video: AHY Beberkan Rencana Lanjutkan Proyek IKN

Next Article Program Makan Bergizi Gratis Diejek Profesor, Prabowo Heran

Read Entire Article
| | | |