Jakarta, CNBC Indonesia — Rapat Anggota Perhimpunan Bank Nasional (Perbanas) memutuskan Hery Gunardi sebagai ketua umum menggantikan Kartika Wirjoatmodjo, Senin (14/5/2025). Mengutip situs Perbanas, Hery terpilih sebagai ketua umum Perbanas dengan masa jabatan hingga 2028.
Dalam sambutannya sebagai Ketua Umum Perbanas Hery menegaskan komitmennya untuk memperkuat peran Perbanas sebagai wadah strategis bagi industri perbankan nasional.
Ia menyampaikan bahwa Perbanas bukan hanya organisasi profesi, tetapi juga berperan sebagai jembatan yang efektif dalam menyuarakan aspirasi industri kepada pemerintah dan regulator.
"Dengan amanah ini, saya berkomitmen untuk memastikan agar Perbanas terus berperan aktif dalam membangun industri perbankan yang profesional, memberikan nilai tambah pada pembangunan ekonomi nasional, serta memberikan kontribusi bagi para stakeholder baik anggota, pemerintah, maupun masyarakat dan lingkungan," ujar Hery.
Ia juga menambahkan bahwa pondasi kuat yang telah dibangun oleh kepengurusan sebelumnya akan menjadi landasan kokoh bagi Perbanas dalam menjalankan peran strategisnya sebagai katalis pertumbuhan ekonomi nasional.
Ketua Bidang Pengembangan Kajian Ekonomi Perbankan Perbanas Aviliani mengatakan dengan terpilihnya ketua umum, selanjutnya kepengurusan baru akan dibentuk. "Yang terpilih baru ketua saja. Pengurus baru akan dibentuk," katanya kepada CNBC Indonesia.
Adapun belum lama ini Hery telah terpilih sebagai direktur utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan 2025. Sebelumnya dia menjabat sebagai direktur utama PT Bank Syariah Indonesia (Persero) Tbk.
Dia terpilih sebagai direktur utama BSI setelah membidani kelahiran bank syariah terbesar di Indonesia tersebut di tengah pandemi Covid-19. Sebagaimana diketahui BSI adalah gabungan dari tiga anak usaha bank BUMN, yakni PT Bank Mandiri Syariah, PT BRI Syariah, dan PT BNI Syariah.
Sebagai informasi, sejak kecil Hery sudah bercita-cita menjadi bankir. Setelah menyelesaikan studinya di University of Oregon, Amerika Serikat, dengan gelar Master of Business Administration, Hery bergabung di Bank Bapindo di tahun 1991 dan saat ini dikenal sebagai bankir senior dengan segudang pengalaman.
Merintis karier di bidang perbankan sebagai tim Pengembangan Produk & Promosi pada bagian Research dan Pengembangan di Bank Bapindo, Hery sempat menjadi Analis Kredit Bermasalah. Setelah itu, Hery dipromosikan menjadi Kepala Sub Bagian Sindikasi Surat Hutang, Divisi Treasury sejak 1996 sampai 1998 di bank Bapindo.
Saat krisis finansial 1998, Hery pun ditunjuk untuk menjadi bagian dari Core Team Merger Bank Bapindo dan tiga bank milik negara lainnya, yakni Bank Bumi Daya, Bank Dagang Negara, dan Bank Exim. Hery dan tim lalu terlibat dalam mempersiapkan foot print cabang Bank Mandiri serta mempersiapkan integrasi produk empat bank anggota merger.
Setelah itu, Hery beberapa kali dipercaya memegang posisi Komisaris Utama di sejumlah anak usaha Bank Mandiri, menjadi SVP Wealth Management, EVP Jakarta Networks, SEVP Consumer Finance, hingga kemudian menduduki jabatan direktur di Bank Mandiri sejak 2013.
(mkh/mkh)
Saksikan video di bawah ini:
Video: Sah! Hery Gunardi Diangkat Jadi Direktur Utama BRI
Next Article Pangsa Pasar Perbankan Syariah Naik, BSI Kuasai 40% Lebih