Jakarta, CNBC Indonesia - Organisasi media berbasis Korea Selatan (Korsel), Daily NK, berhasil menyelundupkan smartphone dari Korea utara (Korut) pada tahun lalu. BBC lantas melakukan penelusuran mendalam terhadap smartphone tersebut dan menemukan hal mengerikan di dalamnya.
HP tersebut diprogram sedemikian rupa sebagai alat propaganda melawan Korsel. Misalnya, ketika mengetik kata-kata berunsur Korsel, HP akan menghilangkan kata-kata itu dan menggantinya dengan versi Korut.
Beberapa fitur HP yang ditemui di ponsel pada umumnya di seluruh dunia diganti dengan fitur canggih yang khusus bertujuan untuk propaganda. Misalnya, fitur koreksi otomatis (auto-correct) secara cerdas mengganti kata 'Korea Selatan' dengan 'negara boneka'.
Kata 'oppa' yang berarti kakak laki-laki, tetapi belakangan menjadi kata slang untuk istilah 'pacar lelaki' di Korsel, diganti menjadi 'comrade' (sekutu), dikutip dari PhoneArena, berdasarkan laporan investigasi BBC, Rabu (4/6/2025).
Jika kata 'oppa' digunakan pada ponsel, ada peringatan yang muncul di layar untuk mengingatkan kepada rakyat Korut bahwa 'oppa' dulunya secara spesifik hanya mendeskripsikan kakak laki-laki.
Martyn Williams, seorang pakar teknologi Korea Utara dan peneliti senior informasi di Stimson Center yang berpusat di Washington, DC, mengatakan "smartphone saat ini menjadi bagian dan cara Korut untuk mendoktrin masyarakat".
Fitur auto-correct 'khusus' di HP yang beredar di Korut menunjukkan penegakkan hukum yang dibuat Presiden Korut Kim Jong Un pada 2023 lalu. Aturan tersebut melarang masyarakat Korut menggunakan frasa Korsel atau berbicara dengan aksen Korsel.
Lebih ngeri lagi, HP di Korut dirancang untuk memindai (screenshot) layar setiap 5 menit sekali. Hasil screenshot kemudian tersimpan di folder rahasia yang tak bisa diakses pemilik HP.
Asumsinya, hasil-hasil screenshot tersebut bisa diakses oleh pemerintah Korut untuk menegakkan kontrol terhadap masyarakat.
HP asal Korut tersebut memiliki layar melengkung dan desain kamera depan punch-hole pada layar. HP tersebut serupa model Android.
Menurut laporan BBC, HP itu menggunakan versi modifikasi Android. Perangkat itu dikembangkan dengan komponen-komponen yang diimpor dari China dan Taiwan.
Ukuran layar tipikal pada HP yang beredar di Korut berkisar 4,7-inci hingga 6-inci pada model-model baru.
Kapasitas RAM-nya terhitung mungil untuk HP era modern, yakni 2GB, 3GB, atau 4GB. Sementara itu, memorinya berkisar antara 32GB, 64GB, dan 128GB.
Kamera utamanya umumnya beresolusi 8MP hingga 13MP. Sementara kamera depan berentang antara 5MP hingga 8MP.
Ponsel-ponsel ini juga dilengkapi slot microSD yang sangat penting. Sebab, musik, film, dan acara televisi dari Korsel diselundupkan ke Korutmelalui kartu microSD yang dapat diputar di HP yang tersedia di negara tersebut.
Merek HP di Korea Utara meliputi Arirang dan Pyongyang.
(fab/fab)
Saksikan video di bawah ini: