Ini 10 IPO Terakbar di Planet Bumi, OpenAI Siap Sentuh Rp1.000 Triliun

6 hours ago 2

Jakarta, CNBC Indonesia - Penawaran umum perdana (IPO) di pasar modal global tidak hanya menjadi momentum bagi perusahaan untuk mendapatkan status go public, tetapi juga seringkali menjadi ajang unjuk kekuatan untuk menghimpun modal dalam jumlah fantastis.

Dalam sejarah pasar modal modern, sejumlah emiten berhasil mencatatkan rekor penggalangan dana pada saat IPO sehingga nilai valuasi perusahaannya mampu melampaui PDB puluhan negara di dunia.

Berdasarkan kompilasi data historis, daftar IPO terbesar sepanjang menunjukkan dominasi yang jelas dari sektor energi, keuangan, dan teknologi.

Menariknya, dominasi geografis bergeser kuat ke Asia dan Timur Tengah, menantang dominasi tradisional bursa Amerika Serikat.

Raksasa minyak nasional Arab Saudi, Saudi Aramco, masih kokoh di puncak sebagai IPO dengan nilai emisi terbesar sepanjang sejarah, yang dilakukannya di bursa domestik Tadawul.

Berikut adalah 10 perusahaan dengan IPO terbesar di dunia berdasarkan total dana yang berhasil dihimpun, termasuk opsi over-allotment.

Melihat daftar 10 IPO terbesar dunia ini seperti membaca peta kekuatan ekonomi global. Angka-angka puluhan miliar dolar ini menceritakan dengan jelas apa yang paling dihargai oleh investor: infrastruktur yang menggerakkan kehidupan modern.

Tiga sektor utama tampak sangat kokoh menopang daftar ini. Berikut ini adalah sektor-sektor perusahaan dengan IPO jumbo tersebut:

  • Sektor Teknologi dan Telekomunikasi. Mesin yang menggerakkan dunia digital kita, diwakili oleh Alibaba, SoftBank, Meta (Facebook), dan NTT Docomo.
  • Sektor Keuangan. Ini adalah aliran darah ekonomi global, yang diwakili oleh bank-bank raksasa Tiongkok (ICBC dan AgBank), serta raksasa asuransi (AIA) dan sistem pembayaran (Visa).
  • Sektor Energi. Meskipun hanya diwakili oleh Saudi Aramco di posisi puncak, nilainya yang ekstrem menegaskan betapa vitalnya sumber daya energi primer bagi peradaban modern.

Kisah menarik lainnya adalah pergeseran panggung utama. Selama puluhan tahun, Wall Street (New York) dianggap sebagai satu-satunya tempat untuk IPO raksasa.

Namun, data ini menceritakan kisah yang berbeda di zaman yang lebih modern ini.

Tujuh dari sepuluh perusahaan teratas berasal dari Asia dan Timur Tengah. Ini adalah penegasan bahwa bursa-bursa seperti Shanghai, Hong Kong, Tokyo, dan bahkan Tadawul (Arab Saudi) kini memiliki kedalaman likuiditas dan kepercayaan investor untuk menyerap penawaran bernilai triliunan rupiah.

Waktu pelaksanaan IPO ini juga menyimpan cerita. Munculnya tiga nama besar pada tahun 2010 (AgBank, AIA, GM) bukanlah kebetulan. Ini adalah sinyal kuat bahwa pasar modal global telah pulih dan bangkit kembali dari abu Krisis Keuangan 2008.

Bahkan, IPO General Motors dan AIA adalah hasil langsung dari restrukturisasi pasca-krisis. Sementara IPO yang lebih baru, seperti Saudi Aramco (2019), didorong oleh agenda strategis nasional (Visi 2030), dan SoftBank (2018) didorong kebutuhan modal segar untuk mendanai investasi teknologi yang agresif.

Potensi IPO Gigantik Oleh OpenAI

Tapi, ini yang bikin geger dunia saat ini yaitu valuasi privat mereka sudah gila, tembus US$ 500 miliar. Sekarang, beredar kabar bahwa OpenAI atau induk dari ChatGPT, sedang bersiap-siap untuk IPO dengan target valuasi fantastis, hingga sampai US$ 1 Triliun 

Jika IPO ini benar terjadi, dengan ekspektasi penggalangan dana yang dirumorkan minimal sebesar US$ 60 miliar atau sekitar Rp 997 triliun tau hampir Rp 1.000 triliun (US$= Rp 16.625), IPO ini akan langsung melesat jadi #1 IPO terbesar sepanjang sejarah, mengalahkan rekor Saudi Aramco yang ada saat ini.

CEO Sam Altman sendiri menjelaskan bahwa IPO adalah jalur yang paling mungkin karena OpenAI membutuhkan modal triliunan dolar untuk membangun AGI. Mereka diperkirakan bisa melantai di bursa paling cepat H2 2026 atau pada 2027 mendatang.

-

CNBC INDONESIA RESEARCH

[email protected]

(gls/gls)

Read Entire Article
| | | |