Ini Durasi Jalan Kaki yang Bisa Turunkan Risiko Mati Muda

11 hours ago 1

Jakarta, CNBC Indonesia - Penelitian terbaru menemukan bahwa jalan kaki dengan durasi yang panjang dapat menurunkan risiko penyakit yang berhubungan dengan jantung. Lalu, berapa durasi jalan kaki yang direkomendasikan?

Orang dewasa yang berjalan kaki lebih dari 10 menit memiliki risiko penyakit kardiovaskular dan kematian dini yang jauh lebih rendah dibandingkan dengan peserta yang berjalan kaki dalam jangka waktu lebih pendek, menurut sebuah studi yang diterbitkan di jurnal Annals of Internal Medicine.

"Sebagian besar studi berfokus pada jumlah total langkah harian (termasuk studi kami sebelumnya), tetapi studi kami menunjukkan bahwa cara Anda mengumpulkan jumlah langkah-langkah tersebut juga penting - terutama bagi individu yang kurang aktif," kata Dr. Borja del Pozo Cruz, penulis pertama studi tersebut, seperti dikutip dari CNN.

"Hal ini menambah insight pada rekomendasi '10.000 langkah sehari': bahkan jika Anda tidak mencapai jumlah tersebut, berjalan kaki dengan durasi lebih lama dapat membuat perbedaan nyata bagi kesehatan jantung dan umur panjang."

Hampir 31% populasi dewasa dunia tidak aktif secara fisik dan tidak memenuhi rekomendasi global untuk berolahraga setidaknya 150 menit per minggu.

Gaya hidup yang kurang gerak dikaitkan dengan risiko insomnia, mortalitas, dan penyakit kardiovaskular yang lebih tinggi.

"Semua orang bisa mendapatkan manfaat dari berjalan kaki - sebenarnya tidak ada kelompok yang menganggap berjalan kaki berbahaya. Namun, temuan khusus ini paling relevan bagi orang-orang yang kurang gerak atau berjalan kurang dari sekitar 8.000 langkah sehari," kata del Pozo Cruz, profesor dan peneliti senior di Fakultas Kedokteran, Kesehatan, dan Olahraga, Universidad Europea de Madrid di Spanyol.


(hsy/hsy)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article Perbedaan Lari dan Jalan Kaki yang Perlu Anda Ketahui

Read Entire Article
| | | |