Ini Sebabnya Keripik Kentang Pringles Dikemas dalam Tabung

3 days ago 7

Jakarta -

Pringles, keripik kentang yang populer di dunia. Bentuk lembaran keripiknya ikonik karena melengkung lalu dikemas dalam tabung. Ternyata ada tujuan lain di balik cara pengemasan ini!

Pringles merupakan merek keripik kentang legendaris asal Amerika Serikat. Diproduksi pertama kali sekitar tahun 1967 dengan markasnya berada di Cincinnati, Ohio.

Pringles disukai karena bentuknya melengkung, teksturnya tipis dan renyah, serta punya jejak rasa kentang yang kuat. Tampilannya juga ikonik karena dikemas dalam tabung.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun tahukah kamu kalau pemilihan kemasan tabung ini punya tujuan lain? Mengutip Daily Mail (26/11/2024), kemasan ini membuat penikmat Pringles bisa ketagihan memakannya dalam jumlah banyak sekaligus.

Professor Konsultan Makanan Sensorik, Barry Smith mengungkapkan bahwa tabung tersebut sengaja dirancang berukuran kecil untuk tangan agar seseorang bisa merasakan sensasi seperti 'mencari-cari makanan' ketika mengambil lembaran keripik.

pringlesTernyata ada tujuan lain di balik kemasan tabung Pringles. Foto: thesun.ie

Smith yang merupakan mantan pegawai Pringles bilang, "Ketika saya bekerja untuk Pringles, mereka benar-benar khawatir tentang persaingan dari Doritos dan mereka mencoba memikirkan cara untuk berinovasi." Salah satu idenya adalah membuat kemasan tabung lebih besar sehingga seluruh tangan dapat masuk.

"Namun saya berkata tidak, jangan lakukan itu. Orang-orang suka sensasi berjuang untuk memasukkan tangan mereka. Mereka seperti beruang yang mencari makanan. Mereka mencoba untuk mengambil makanan," lanjut Smith.

Cara ini secara psikologis dinilai dapat meningkatkan keinginan makan. Alhasil banyak orang merasa tak bisa berhenti setelah mulai makan Pringles.

Suara berisik dari renyahnya keripik kentang saat digigit juga punya peran penting. Menurut Smith ini bisa menciptakan anggapan bahwa makanan itu benar-benar fresh.

Smith menjelaskan, "Makan adalah pengalaman multi sensory. Ada pengalaman melihat tampilan makanan, mencium aroma makanan, dan perasaan bagaimana ketika makanan menyentuh jari-jari Anda."

Camilan Ringan Ini Tak Diakui Sebagai Keripik Kentang, Kenapa?Produsen berusaha membuat pengalaman makan Pringles bikin ketagihan. Foto: Getty Images/iStockphoto/denishipunov

Ia mengatakan, produsen makanan pun mempertimbangkan aspek multi sensory itu ketika menyajikan produknya. Harapannya, orang-orang bakal makan lebih banyak jika pengalaman multi sensory yang dihadirkan lebih lengkap.

Dokter Chris van Tulleken juga memberikan pandangannya soal produk makanan yang bikin ketagihan. Ia mengatakan sejak 1970-an, perusahaan makanan mulai menyadari pentingnya menggunakan proses pengembangan ilmiah demi membuat makanan itu lebih laris di pasaran.

Melalui film dokumenter BBC yang berjudul Irresistible: Why We Can't Stop Eating, terungkap metode yang dipakai produsen makanan untuk membuat rasa menu yang enak dan bikin ketagihan. Salah satunya dengan menciptakan makanan ultra olahan.

Makanan ini diproduksi massal di pabrik dengan bahan-bahan yang tidak dapat ditemui di dapur rumah. Pakar kini banyak yang meneliti dampak konsumsi makanan ultra olahan terhadap kesehatan fisik, emosional, dan mental manusia. Juga kemampuannya untuk menimbulkan kecanduan.

(adr/odi)

Read Entire Article
| | | |