Jaringan Transmisi Listrik RI Bakal Setara Lebih dari 1 Keliling Bumi!

1 day ago 6

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah resmi mengesahkan Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) PT PLN (Persero) untuk periode 2025-2034, dengan penambahan kapasitas pembangkit listrik ditargetkan dapat mencapai 69,5 Gigawatt (GW).

Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo mengungkapkan guna menopang pembangkit baru yang mayoritas berasal dari EBT, pihaknya dan pemerintah berencana membangun infrastruktur kelistrikan berupa jaringan transmisi, sepanjang 47.758 kilometer sirkuit (kms) atau melebihi keliling bumi yang sekitar 42.000 kilometer.

Menurut dia, pembangunan jaringan transmisi cukup penting untuk menyalurkan listrik dari lokasi-lokasi pembangkit yang berada di daerah terpencil menuju pusat-pusat permintaan energi. Misalnya seperti di pulau Jawa.

"Sekitar 48 ribu kilometer circuit transmission line. Keliling bumi, Bapak Ibu, 42 ribu kilometer, jadi ini sudah keliling bumi, masih tambah lagi 7 ribu kilometer, pendek, cukup pendek. Nah, dulu begitu kita membangun pembangkit mendekati dari pusat-pusat demand, maka jarak transmisinya menjadi pendek," kata Darmawan dalam acara Diseminasi RUKN dan RUPTL PLN 2025-2034 di kantor Ditjen Gatrik, dikutip Kamis (5/6/2025).

Sebagaimana diketahui, di dalam RUPTL terbaru rencana penambahan kapasitas pembangkit listrik hingga 2034 ditargetkan mencapai 69,5 gigawatt (GW). Dari total kapasitas tersebut, sekitar 42,6 GW akan berasal dari pembangkit EBT, 10,3 GW dari sistem penyimpanan energi (storage), sedangkan 16,6 GW dari pembangkit berbasis energi fosil.

Adapun rinciannya untuk kapasitas pembangkit EBT adalah sebagai berikut Surya: 17,1 GW, Air: 11,7 GW, Angin: 7,2 GW, Panas bumi: 5,2 GW, Bioenergi: 0,9 GW, Nuklir: 0,5 GW.

Sementara itu, untuk kapasitas sistem penyimpanan energi mencakup PLTA pumped storage sebesar 4,3 GW dan baterai 6,0 GW. Kemudian, untuk pembangkit fosil masih akan dibangun sebesar 16,6 GW, terdiri dari gas 10,3 GW dan batubara 6,3 GW.


(pgr/pgr)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Dukung Swasembada, Sistem Resi Gudang Perlu Diperluas

Next Article Dalam Waktu 10 Tahun, RI Bakal Masif Bangun Transmisi Listrik

Read Entire Article
| | | |