Bola.com, Denpasar - Jelang duel Persija Jakarta dan Bali United dalam pekan ke-32 BRI Liga 1 2024/2025 di Jakarta International Stadium (JIS), Sabtu malam (10-5-2025), ada berbabagi cerita yang bisa menjadi bumbu-bumbu penikmat sebelum pertandingan.
Satu di antaranya adalah fakta bahwa Bali United sejak cukup banyak dihuni oleh mantan pemain Persija. Hal tersebut terjadi setelah Bali United resmi merekrut Stefano Cugurra sebagai arsitek tim pada Liga 1 2019.
Teco, sapaan karib Stefano Cugurra, hengkang dari Persija saat itu dengan modal gelar juara Liga 1 2018. Tidak butuh waktu lama, kualitas Teco dibuktikan dengan memberikan gelar juara di tahun pertamanya menukangi Serdadu Tridatu.
Lalu berlanjut di BRI Liga 1 2021/2022 yang membuat Bali United menahbiskan diri sebagai klub dengan back to back champions yang musim ini disamai oleh Persib Bandung.
Teco seperti memberikan dampak luar biasa untuk Bali United. Bukan hanya gelar juara, tetapi pelatih berusia 50 tahun ini menjadi magnet kedatangan para pemain Macan Kemayoran. 11 eks pemain Persija datang setelahnya. Siapa saja? Berikut ulasannya.
Berita Video, komentar orang tua terkait acara MilkLife Soccer Challenge
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Anan Lestaluhu, Abduh Lestaluhu, dan Ramdani Lestaluhu
Sejak 2019, pemain berdarah Maluku silih berganti datang. Anan Lestaluhu pada 2019. Sedangkan sang kakak, Abduh Lestaluhu, datang di putaran kedua Liga 1 2021/2022.
Yang menarik, keduanya sama-sama mempersembahkan gelar juara untuk Bali United.
Anan Lestaluhu melakukannya di Liga 1 2019, sedangkan sang kakak melakukannya di Liga 1 2021/2022. Tetapi, sebelum itu, Abduh membantu Persis Solo juara Liga 2 dan lolos ke Liga 1 musim berikutnya.
Hanya, sang paman, Ramdani Lestaluhu, tidak bisa berkontribusi banyak. Tidak ada gelar juara yang dipersembahkan yang saat itu dogondol PSM Makassar. Ramdani datang ke Bali United dari Persija pada Liga 1 2022/2023.
William Pacheco
Di saat Teco datang pada 2019, William Pacheco juga ikut merapat. Keduanya bekerja sama di Persija pada Liga 1 2017. Setelahnya ia sempat hengkang ke Liga Malaysia bersama Selangor.
Teco sendiri yang meminta Pacheco untuk Bergabung ke Bali United. Di posisi bek tengah, ia menjadi tumpuan dan dua gelar Liga 1 dipersembahkan Pacheco saat itu.
Leonard Tupamahu
Banyak yang menyangsikan performa Leonard Tupamahu ketika diperkenalkan ke hadapan suporter Bali United di awal musim Liga 1 2019. Maklum, faktor usia menjadi pertimbannya. Namun, situasi berbalik.
Ia mampu tampil konsisten dan bahkan menjadi duet ideal Pacheco di jantung pertahanan Serdadu Tridatu. Akhirnya, ia juga turut membawa Bali United meraih dua gelar juara beruntun.
Gunawan Dwi Cahyo dan Michael Orah
Sebenarnya, Gunawan Dwi Cahyo bukanlah menjadi pilihan utama Teco di bek tengah. Namun, perannya menjadi sentral. Bahkan ia menjadi satu di antara pemain Indonesia yang memiliki gelar terbanyak di Liga Indonesia.
Yang menarik, setelah gabung Bali United di Liga 1 2019, Gunawan Dwi Cahyo sukses mencatatkan namanya sebagai pemain dengan hattrick juara, dari di Persija Jakarta pada Liga 1 2018 hingga Bali United.
Selanjutnya, ada Michael Orah. Sama seperti Gunawan Dwi Cahyo, ia masih kalah saing di sektor bek sayap Serdadu Tridatu. Namun, pemain gaek asal Manado tersebut punya catatan impresif yang bisa dibanggakankannya, yaitu tiga gelar juara Liga 1 beruntun.
Ryuji Utomo
Nama selanjutnya adalah Ryuji Utomo. Mantan pemain Persija Jakarta ini direkrut Bali United pada 11 Januari 2023. Namun, tidak banyak tempat yang dimilikinya bersama Bali United.
Cedera juga menjadi hambatannya selama di Serdadu Tridatu. Akhirnya di musim ini, Ryuji dipinjamkan ke Persita Tangerang. Justru di Persita, penampilannya membaik. Di Pendekar Cisadane, ia bermain dalam 18 pertandingan dan melesakkan dua gol.
Novri Setiawan
Selama ini, banyak yang mengatakan bahwa Novri menjadi satu di antata anak kesayangan Teco sejak di Persija.
Pada awal musim Liga 1 2022/2023, pemain berusia 31 tahun tersebut akhirnya hijrah ke Bali United, bersamaan dengan Ramdani Lestaluhu.
Ia kembali bereuni dengan Teco setelah sukses merengkuh gelar juara Liga 1 2018 yang kali terakhir dimiliki Persija 17 tahun sebelumnya.
Dengan situasi ini juga, Novri mulai meminggirkan peran Andhika Wijaya, meski adakalanya ia harus absen akibat akumulasi dan sempat mengalami cedera.
Selama di Serdadu Tridatu, Novri sudah bermain dalam 85 pertandingan dan melesakkan lima gol serta dua assist.
Sandi Sute
Sandi Sute sebenarnya bagaikan "anak hilang" di Bali United. Ia sempat bergabung dengan Serdadu Tridatu di awal terbentuknya Bali United bersama Fadil Sausu, Ricky Fajrin, Yabes Roni, Bayu Gatra, dan Lerby Eliandri Pong Babu, sebelum akhirnya kembali ke Pusamania Borneo FC.
Pada 2017 hingga 2021, ia merapat ke Persija dan sempat dilatih oleh Teco, sebelum akhirnya berlabuh ke RANS Nusantara FC di musim berikutnya.
Pada 2023, Sandi Sute kembali lagi ke skuad Serdadu Tridatu. Namun, sayangnya performa Sandi Sute dinilai tidak menjanjikan. Ia hanya melakoni tujuh pertandingan dengan satu gol yang berhasil dicetaknya.
Taufik Hidayat
Eks penyerang Persija ini datang ke Bali United di awal musim Liga 1 2023/2024. Namun, ia kalah saing dengan penyerang, dari Ilija Spasojevic dan Jefferson de Assis hingga sekarang Boris Kopitovic Everton Nascimento di musim ini.
Total, Taufik Hidayat hanya bermain dalam enam pertandingan saja selama berseragam Serdadu Tridatu.
Untuk mengembalikan kepercayaan dirinya, Taufik sampai harus bermain di EPA Liga 1 2024/2025 bersama skuad Bali United U-20.
Jaimerson Xavier
Yang terbaru adalah Jaimerson Xavier. Ia dipinjamkan dari PSBS Biak di putaran kedua BRI Liga 1 2024/2025 karena saat itu Bali United sedang krisis bek tengah selepas Kadek Arel Priyatna difokuskan ke Timnas U-20 di Piala Asia U-20.
Sebanyak 10 pertandingan sudah dijalani Jaime musim ini. Sebelumnya bersama Persija, ia mencatatkan 36 pertandingan dengan tujuh gol yang dilesakkan.
Gelar Liga 1 2018 dan Piala Presiden 2018 menjadi "oleh-oleh" dari Macan Kemayoran sebelum hengkang ke Madura United dan Persis Solo.