Rizky Ridho hingga Jay Idzes, Penggawa Timnas Indonesia dengan Rapor Kinclong di Musim Ini

Bola.com, Jakarta - Timnas Indonesia akan kembali berlaga bulan depan. Skuad Merah-Putih masih akan menyelesaikan dua laga terakhir ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Timnas Indonesia lebih dulu menjamu China di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, pada 5 Juni 2025. Disusul lima hari kemudian menantang tuan rumah Jepang.

Skuad Garuda masih punya kesempatan cukup besar untuk pergi ke Piala Dunia 2026, setidaknya bisa menempuh ronde keempat. Terdapat situasi yang sangat positif bagi Indonesia, ketika para pemainnya tampil kinclong di level klub.

Sebagian dari skuad mampu unjuk kemampuan secara konsisten dan bisa membawa pengaruh untuk penampilan Timnas Indonesia nantinya. Yuk tengok siapa saja pemain Timnas Indonesia dengan rapor kinclong di klub musim ini. 

Berita Video, krisisnya penampilan kiper Timnas China menjadikan kesempatan emas bagi Timnas Indonesia dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026

Rizky Ridho semakin bersinar di musim keduanya bersama Persija Jakarta. Bek berusia 23 tahun itu menjadi andalan Persija Jakarta dan juga Timnas Indonesia.

Ia sulit tergantikan di Macan Kemayoran dengan memainkan 29 laga, mencetak 1 gol dan 1 assist. Rizky Ridho juga menjadi bek andalan Timnas Indonesia dan kini punya 44 caps untuk tim Merah-Putih.

Bahkan Rizky Ridho masuk jajaran 10 besar pemain dengan nilai pasar termahal di Liga 1 musim ini. Ia ada di urutan empat dengan taksiran harga mencapai p8,69 miliar.

Penyerang sayap Egy Maulana Vikri tampil apik bersama Dewa United sepanjang musim 2024/2025. Meski kerap diganggu cedera, kontribusinya di lapangan tetap besar.

Ia bahkan menjadi top scorer kedua Dewa United dengan 12 gol dari 27 laga. Egy terpaut 11 gol dari strikernya Alex Martins yang kemungkinan akan merebut sepatu emas BRI Liga 1 musim ini.

Musim ini bisa dibilang sebagai yang terbaik bagi Egy Maulana Vikri. Ia bakal membawa pengaruh besar untuk Timnas Indonesia pada laga kontra China dan Jepang bulan Juni mendatang, setelah gagal tampil di pada Maret 2025 karena cedera.

Kemudian ada Mees Hilgers, bek serbabisa yang terus bersinar di Liga Belanda. Ia memang kurang optimal dalam beberapa laga bersama Timnas Indonesia, termasuk gagal bermain karena cedera saat menghadapi Bahrain Maret lalu.

Namun lain ceritanya bersama Twente, Mees Hilgers mencatatkan total 31 laga, dengan membukukan 2 gol dan 1 assist dalam keseluruhan bermain selama 2.434 menit.

Atas hasil yang diraih timnya musim ini, membuat ia berpeluang kembali berlaga di kompetisi antarklub Eropa musim 2025/2026. FC Twente, klub yang dibela Hilgers, sangat mungkin untuk berlaga di UEFA Europa Conference League.

Saat ini, FC Twente menempati posisi kelima klasemen sementara Eredivisie 2024/2025 dengan koleksi 51 poin. Dengan musim ini yang menyisakan tiga laga lagi, Twente tak akan naik dan cukup sulit digeser tim lain.

Nama berikutnya ada pemain keturunan Indonesia-Belanda, Calvin Verdonk sedang menikmati karier di NEC Nijmegen di Eredivisie Belanda sejak 2022.

Verdonk sudah mencatatkan 101 pertandingan untuk NEC Nijmegen di Eredivisie. Dari jumlah itu, ia mencatat 4 gol dan 6 assist. Kini mulai banyak klub yang memburunya, meski kontraknya di NEC masih berlaku hingga 2028.

Sepanjang musim ini, Verdon sulit tergantikan di posisi bek kiri maupun bergeser sebagai bek tengah. Ia mencatat 30 penampilan, mencetak satu gol dan satu assist untuk NEC Nijmegen.

Atas performanya, klub raksasa Belanda, PSV Eindhoven disebut-sebut ingin meminangnya, bahkan pada jendela transfer musim dingin Januari kemarin. Calvin Verdonk dengan gamblang tidak mempermasalahkan jika dirinya memang harus bergabung dengan PSV.

Inilah sosok pemain dengan nilai tertinggi di daftar ini. Ya, Jay Idzes bisa saja meninggalkan Venezia di akhir musim ini jika timnya terdegradasi ke Serie B.

Venezia masih harus berjuang lepas dari jeratan jurang degradasi. Berbicara kiprahnya, Jay Idzes adalah aset terbesar di Timnas Indonesia maupun Venezia saat ini.

Ia menjadi langganan di Timnas Indonesia bahkan menjadi sosok kapten dalam perjalanan menuju gerbang Piala Dunia 2026. Begitu juga bersama Venezia, Jay bermain 33 kali dan mencetak 1 gol.

Bahkan ia adalah kapten I Lagunari dalam 13 pertandingan terakhir. Sebuah catatan luar biasa bagi seorang pemain Indonesia yang berkarier di Serie A.