Jakarta, CNBC Indonesia - Malaysia dan Thailand melanjutkan pencarian puluhan warga Rohingya yang hilang di laut, setelah kapal yang membawa mereka karam di perairan dekat perbatasan kedua negara. Insiden tragis yang terjadi sejak akhir pekan lalu itu telah menewaskan sedikitnya 21 orang, termasuk dua anak-anak.
Badan Maritim Malaysia (MMEA) melaporkan bahwa hingga Senin (10/11/2025), sebanyak 13 korban berhasil diselamatkan.
"Kami akan terus melanjutkan operasi pencarian hingga Sabtu," kata Romli Mustafa, direktur regional MMEA, kepada wartawan, seperti dikutip Reuters.
Menurut Romli, pihak berwenang Thailand juga menemukan beberapa jenazah di wilayah perairan mereka. "Rekan kami di Thailand melaporkan sembilan jenazah ditemukan," ujarnya.
Namun, seorang pejabat kepolisian di Provinsi Satun, Thailand, mengatakan kepada Reuters bahwa hanya enam jenazah yang berhasil dievakuasi sejauh ini.
Petugas penyelamat Thailand menambahkan bahwa operasi pencarian kini diperluas hingga kawasan sekitar Koh Tarutao, lokasi di mana sebagian besar jasad korban ditemukan.
Tragedi ini menambah panjang daftar pelarian warga Rohingya yang nekat menyeberangi lautan dengan perahu kayu reyot demi melarikan diri dari penganiayaan di Myanmar maupun kondisi memprihatinkan di kamp pengungsi Bangladesh.
Badan Pengungsi PBB (UNHCR) mencatat, lebih dari 5.100 warga Rohingya meninggalkan Myanmar dan Bangladesh melalui laut antara Januari dan awal November tahun ini. Dari jumlah itu, hampir 600 orang dilaporkan tewas atau hilang.
"Praktik yang tidak bermoral mendorong kapal-kapal menjauh dari perbatasan harus diakhiri," tegas Amnesty International dalam pernyataannya, mendesak negara-negara ASEAN untuk bertindak lebih tegas. "Pemerintah di kawasan harus memastikan setiap kapal pengungsi diizinkan mendarat dengan aman di negara terdekat."
Malaysia dan Indonesia selama ini menjadi tujuan utama pelarian warga Rohingya karena mayoritas penduduknya beragama Islam.
Krisis Rohingya telah menjadi sumber ketegangan di ASEAN selama bertahun-tahun, dengan Malaysia dan Indonesia kerap mengkritik Myanmar atas perlakuannya terhadap minoritas Muslim tersebut. Sementara itu, pemerintah Myanmar tetap menolak tuduhan pelanggaran HAM, dengan menyebut warga Rohingya sebagai "imigran ilegal" dari Asia Selatan.
(luc/luc)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article 25 Menit Lepas Jangkar, KMP Tunu Pratama Jaya Tenggelam di Selat Bali































:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5319082/original/060228700_1755504247-pspr.jpg)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5285579/original/071930200_1752717808-ChatGPT_Image_Jul_16__2025__11_01_37_AM.jpg)

:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/bola/watermark-color-landscape-new.png,1125,20,0)/kly-media-production/medias/5284222/original/004291500_1752589801-Timnas_Indonesia_U-23_Vs_Brunei_Darussalam_U-23-6.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4860504/original/051850500_1718115963-Malut_United_-_Ilustrasi_Logo_Malut_United_copy.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4809513/original/037230800_1713799872-Timnas_Indonesia_-_Nathan_Tjoe-A-On_dan_Justin_Hubner_copy.jpg)
:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/bola/watermark-color-landscape-new.png,1125,20,0)/kly-media-production/medias/5271468/original/063988200_1751511729-Timnas_Putri_Indonesia_vs_Pakistan-15.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5267473/original/070195100_1751106521-WhatsApp_Image_2025-06-28_at_17.14.16_c8077174.jpg)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5282186/original/092694300_1752468097-ATK_BOLA_ASEAN_U23_Mandiri_Cup_2025_Indonesia_vs_Brunei.jpg)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4922579/original/022348900_1724078961-Persik_Kediri_-_Ilustrasi_Logo_Persik_Kediri_2024_copy.jpg)
:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/bola/watermark-color-landscape-new.png,1125,20,0)/kly-media-production/medias/5284203/original/025207900_1752587520-1000251979__1_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/bola/watermark-color-landscape-new.png,1125,20,0)/kly-media-production/medias/5284236/original/088370400_1752591890-20250715AA_Piala_AFF_U-23_Timnas_Indonesia_U-23_vs_Brunei-09.JPG)


:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/bola/watermark-color-landscape-new.png,1125,20,0)/kly-media-production/medias/5244173/original/074731200_1749138686-20250605BL_Timnas_Indonesia_Vs_China_Kualifikasi_Piala_Dunia_2026-23.JPG)
:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/bola/watermark-color-landscape-new.png,1125,20,0)/kly-media-production/medias/5284259/original/085124800_1752594152-Untitled_Project__4_.jpg)