Kedubes AS di Tokyo Diserang Pria Bersenjata Jelang Kunjungan Trump

7 hours ago 3
CNBC Indonesia News Foto News

FOTO Internasional

Reuters, CNBC Indonesia

24 October 2025 22:00

Polisi berjaga di depan garis polisi, dekat kedutaan AS di Tokyo, Jepang, 24 Oktober 2025. (REUTERS/Kim Kyung-Hoon)

Seorang pria bersenjata pisau ditangkap di dekat Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS) di Tokyo, Jepang, pada Jumat (24/10/2025). Menurut media lokal, insiden itu menyebabkan seorang polisi anti huru hara terluka, meski tingkat keparahan lukanya belum diketahui. (REUTERS/Kim Kyung-Hoon)

Polisi berjaga di depan garis polisi, dekat kedutaan AS di Tokyo, Jepang, 24 Oktober 2025. (REUTERS/Kim Kyung-Hoon)

Menurut laporan yang mengutip sumber kepolisian, motif pelaku belum diketahui dan penyelidikan masih berlangsung. Polisi segera mengamankan lokasi untuk mencegah kemungkinan ancaman lain. (Tangkapan Layar Video Reuters/)

Polisi berjaga di depan garis polisi, dekat kedutaan AS di Tokyo, Jepang, 24 Oktober 2025. (REUTERS/Kim Kyung-Hoon)

Peristiwa ini terjadi hanya beberapa hari sebelum kunjungan Presiden AS Donald Trump ke Tokyo. Dalam kunjungan tersebut, Trump dijadwalkan bertemu Kaisar Jepang Naruhito dan Perdana Menteri baru terpilih, Sanae Takaichi, pada 27–29 Oktober mendatang. (REUTERS/Kim Kyung-Hoon)

Polisi berjaga di depan garis polisi, dekat kedutaan AS di Tokyo, Jepang, 24 Oktober 2025. (REUTERS/Kim Kyung-Hoon)

Sebagai langkah antisipasi, Departemen Kepolisian Metropolitan Tokyo telah meningkatkan keamanan secara besar-besaran. Sekitar 18.000 personel tambahan dikerahkan untuk menjaga ketertiban selama kunjungan presiden AS itu, menurut laporan Kyodo News awal pekan ini. (REUTERS/Kim Kyung-Hoon)

Polisi berjaga di depan garis polisi, dekat kedutaan AS di Tokyo, Jepang, 24 Oktober 2025. (REUTERS/Kim Kyung-Hoon)

Pihak kepolisian Tokyo belum memberikan pernyataan resmi terkait identitas pelaku maupun rincian insiden tersebut. Namun, otoritas setempat menegaskan bahwa keamanan di sekitar kawasan diplomatik kini diperketat. (Tangkapan Layar Video Reuters/)


Read Entire Article
| | | |