Klaim JKN BPJS Kesehatan Capai Rp 47 Triliun per Maret 2025

4 hours ago 3

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat klaim Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dari BPJS Kesehatan telah mencapai Rp 47 triliun pada Maret 2025. Hal ini dipaparkan Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara pada Konferensi Pers APBN KITA, Rabu (30/4/2025).

Suahasil mengatakan realisasi ini lebih tinggi dibandingkan tahun lalu yang mencapai sebesar Rp 43,4 triliun. Suahasil menilai tren klaim JKN ini terus meningkat sejak 2022.

"Bandingkan dengan tahun lalu per Maret Januari - Maret Rp 43,4 dan sebelumnya lebih kecil jadi ada peningkatan klaim yang artinya pemanfaatan JKN makin baik dan manfaatnya terasa buat masyarakat," kata Suahasil.

Dari besaran klaim JKN ini, sebanyak 64,9 juta kunjungan ditanggung BPJS Kesehatan. Jika dirinci, 31,29 juta menjalani rawat jalan dan 3,7 juta peserta masuk kategori rawat inap. Kemenkeu mencatat hingga 31 Maret 2025, sebanyak 279,5 juta penduduk RI dari total 284 juta penduduk RI merupakan peserta JKN. Artinya, sebanyak 98,3% penduduk RI merupakan peserta JKN.

Namun, jika dilihat dari peserta aktif, yang membayar hanya mencapai 222,7 juta orang dari total peserta. "Itu adalah peserta aktif yang terus bayar," kata Suahasil. Lebih lanjut, sebanyak 96,7 juta peserta ditanggung iurannya oleh APBN. "Jadi kalau bayar dari APBN sudah pasti 100% disiplin karena dibayar lewat APBN langsung ke BPJS Kesehatan.


(haa/haa)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Sri Mulyani Jamin APBN Jadi "Shock Absorber" Era Perang Dagang

Next Article Upaya BPJS Kesehatan Wujudkan Ekosistem JKN Tanpa Kecurangan

Read Entire Article
| | | |