Konsumsi 5 Seafood Ini Bisa Membahayakan Kesehatan dan Lingkungan

4 days ago 6

Jakarta -

Meskipun enak, tapi tidak semua seafood aman dikonsumsi. Beberapa jenis seafood sebenarnya lebih baik dihindari karena berisiko untuk kesehatan hingga kelestarian lingkungan

Seafood digemari banyak orang karena rasanya enak dan menawarkan banyak manfaat sehat. Meskipun klaim tersebut tidak salah, tetapi tetap perlu hati-hati ketika mencicipi seafood. Pasalnya, konsumsi beberapa jenis seafood kurang bagus untuk kesehatan, budi daya hewan itu sendiri, sampai keberlanjutan lingkungan.

Melansir Candid Joy (26/11/2024), berikut 5 jenis seafood yang perlu dihindari konsumsinya:

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Tuna sirip biru

seafoodTuna sirip biru juga lebih baiik dihindari karena populasinya. Foto: Shutterstock/Getty Images

Ikan tuna termasuk salah satu ikan kaya akan asam lemak omega-3 yang menyehatkan tubuh. Jenisnya beragam, salah satu yang sering dijadikan sushi dan sashimi yaitu jenis bluefin atau tuna sirip biru.

Ikan ini termasuk salah satu ikan terbesar yang bisa mencapai berat sekitar 225-250 kilogram. Jika dijual di pasaran, harganya juga bisa sangat mahal.

Namun populasinya saat ini sangat berkurang, terutama karena penangkapan berlebihan. Bahkan, ikan jenis ini masuk daftar 10 binatang yang hampir punah, lapor cnnindonesia.com (04/11/2015).

Ahli lingkungan pun memperingatkan jika ikan ini sering dikonsumsi, bisa mendorong spesies tersebut ke ambang kepunahan. Untuk mengurangi risiko tersebut, disarankan mengurangi tangkapannya atau mempromosikan praktik tangkapan ikan yang lebih aman bagi populasinya.

Selain masalah kelangkaan, ikan ini rupanya juga mengandung banyak zat merkuri yang berbahaya bagi manusia, terutama kepada ibu hamil, menyusui, dan anak kecil.

2. Ikan hiu

seafoodIkan hiu juga terancap punah dan bisa mengandung merkuri. Foto: Shutterstock/Getty Images

Beberapa restoran masih menawarkan olahan ikan hiu, mulai dari daging hiu goreng, daging hiu yang dijadikan sup, sampai dibuat sate.

Sayangnya manfaat daging hiu tidak seindah tampilan dan senikmat rasanya. Daging ini berisiko membahayakan kesehatan karena mengandung merkuri yang agak tinggi. Konsumsinya berpotensi memengaruhi sistem otak dan sistem saraf pusat.

Selain itu, populasi hiu juga menurun di seluruh dunia dengan banyak spesies terancam punah dari penangkapan ikan berlebihan dan finning. Finning merupakan proses ketika sirip hiu dipotong lalu dikembalikan ke laut dan bakal mati perlahan.

Jenis seafood lain yang sebaiknya dihindari bisa dilihat pada halaman selanjutnya!

Simak Video "Review Makanan Bertabur Serangga hingga Jangkrik di Restoran Singapura"
[Gambas:Video 20detik]

Read Entire Article
| | | |