Jakarta, CNBC Indonesia - PT. Krakatau Steel (Persero) Tbk. (KRAS) akhirnya mencatat laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk hingga kuartal III tahun 2025 sebesar US$ 22,1 juta atau setara dengan Rp 367,8 miliar. Kinerja keuangan KRAS berbalik untung usai mencatat rugi di kuartal III tahun 2024 yang sebesar US$ 185,2 juta.
Mengutip laporan keuangan yang disampaikan melalui keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), laba tersebut didorong oleh laba atas penyelesaian kewajiban dipercepat dengan keringanan atas utang restrukturisasi sebesar US$ 156,7 juta yang sebelumnya tidak ada.
Pada pos pendapatan usaha juga mengalami kenaikan pada kuartal III tahun 2025 menjadi US$ 706,08 juta dari US$ 657,52 juta. Namun, beban pokok pendapatan juga naik jadi US$ 652,9 juta dari US$ 593,2 juta, sehingga laba kotor KRAS turun jadi US$ 53,1 juta dari US$ 64,2 juta.
Pada pos beban, beban penjualan KRAS naik jadi US$ 17,2 juta, beban umum dan administrasi turun jadi US$ 57,4 juta, dan beban operasi lainnya meroket jadi US$ 16,2 juta dari US$ 1,8 juta. Sehingga rugi operasional KRAS membengkak jadi US$ 37,8 dari sebelumnya US$ 22,5 juta.
Dengan adanya laba atas penyelesaian kewajiban dipercepat dengan keringanan atas utang restrukturisasi sebesar US$ 156,7 juta dan pendapatan dari selisih kurs bersih jadi US$ 33,07 juta dari rugi US$ 22,6 juta, serta dikurangi biaya keuangan yang naik jadi US$ 107 juta dan rugi bersih dari entitas asosiasi dan ventura bersama yang turun jadi US$ 13,1 juta, maka laba sebelum pajak final dan beban pajak penghasilan jadi US$ 33,07 juta.
Selanjutnya, dikurangi pajak final, maka laba sebelum pajak penghasilan KRAS hingga akhir September 2025 jadi US$ 31,7 juta dari rugi US$ 183,2 juta. Sedangkan jika dikurangi pajak penghasilan US$ 7,7 juta maka laba periode berjalan KRAS jadi US$ 24,04 juta.
Sementara, total laba komprehensif tahun berjalan hingga kuartal III tahun 2025 menjadi US$ 58,3 juta. Adapun total aset KRAS hingga kuartal III tahun ini turun jadi US$ 2,82 miliar dibandingkan akhir Desember 2024 yang sebesar US$ 2,89 juta.
(ayh/ayh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article
Hendro Martowardojo Komut, Ini Daftar Direksi-Komisaris Krakatau Steel































:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5319082/original/060228700_1755504247-pspr.jpg)


:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/bola/watermark-color-landscape-new.png,1125,20,0)/kly-media-production/medias/5174412/original/075301900_1742925564-20250325AA_Timnas_Indonesia_Vs_Bahrain-17.JPG)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5285579/original/071930200_1752717808-ChatGPT_Image_Jul_16__2025__11_01_37_AM.jpg)

:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/bola/watermark-color-landscape-new.png,1125,20,0)/kly-media-production/medias/4912935/original/030105800_1723120667-Latihan_Timnas_Indonesia_U-17_4.JPG)

:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/bola/watermark-color-landscape-new.png,1125,20,0)/kly-media-production/medias/5284222/original/004291500_1752589801-Timnas_Indonesia_U-23_Vs_Brunei_Darussalam_U-23-6.jpg)


:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5274834/original/095110500_1751811864-1000595156.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5276978/original/022622300_1751970655-e7494ed4-199a-4886-adc7-134a47c0a893.jpeg)

:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/bola/watermark-color-landscape-new.png,1125,20,0)/kly-media-production/medias/5271468/original/063988200_1751511729-Timnas_Putri_Indonesia_vs_Pakistan-15.jpg)

:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/bola/watermark-color-landscape-new.png,1125,20,0)/kly-media-production/medias/5244172/original/042739500_1749138680-20250605BL_Timnas_Indonesia_Vs_China_Kualifikasi_Piala_Dunia_2026-20.JPG)