Kredit Macet Pay Later Bengkak Jelang Ramadan, Ini Penyebabnya

3 hours ago 2

Jakarta, CNBC Indonesia — Kredit macet Buy Now Pay Later (BNPL) terpantau membengkak menjelang bulan Ramadan. Hal ini karena masyarakat cenderung memprioritaskan pembelian kebutuhan puasa dibandingkan dengan membayar cicilan.

Menurut data Pefindo Biro Kredit (IdScore), dalam periode Januari-Februari 2025, jumlah kredit macet atau nonperforming loan (NPL) pay later merangkak naik dari 3,2% di Kuartal III tahun 2024 menjadi 4,02%.

Direktur Utama Pefindo Biro Kredit (IdScore) Tan Glant Saputrahadi mengatakan peningkatan NPL ini terjadi seiring momentum Lebaran.

"Kemungkinan debitur lebih mementingkan untuk memenuhi kebutuhan Lebaran dibandingkan pembayaran cicilan yang mengakibatkan terjadi kenaikan gagal bayar," ungkap Tan Glant kepada CNBC Indonesia, dikutip Selasa, (22/4/2025).

Lebih jauh, usia dengan penyumbang kredit macet tertinggi dipegang oleh generasi baby boomers atau yang berusia lebih dari 55 tahun. Menurutnya, hal itu terjadi karena baby boomers cenderung kurang akrab dengan teknologi digital.

"Baby boomer cenderung kurang akrab dengan tekonologi digital terutama dalam hal seperti, aplikasi mobile banking atau fintech, penggunaan e-wallet atau paylater, sistem pembayaran otomatis, pemantauan histori kredit atau skor kredit online. Akibatnya, mereka kurang memantau dan mengelola pinjaman mereka secara real-time, sehingga potensi gagal bayar meningkat," kata dia.

Sementara dari segi demografis, tiga provinsi penyumbang kredit macet tertinggi produk BNPL adalah Jakarta, sebesar 4,78%, Jawa Tengah 4,48% dan Jawa Barat 4,35%.

Sebagai informasi, penyaluran kredit pay later per Februari 2025 tercatat sebesar Rp36,24 triliun, angka ini naik 27,65% secara year on year (YoY). Total akun pay later yang dibukukan per February 2025 sebesar 48,35 juta akun atau tumbuh 37,34% secara yoy.


(mkh/mkh)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Nasib Suku Bunga BI Dinanti, IHSG & Rupiah Masih Dalam Tekanan?

Next Article Makin Banyak Anak, Warga RI Makin Sering Pakai Paylater

Read Entire Article
| | | |