Lepas Suspensi, Saham Haji Isam (JARR) Ambruk

3 hours ago 1

Jakarta, CNBC Indonesia — Emiten sawit milik Haji Isam PT Jhonlin Agro Raya Tbk (JARR) terpantau mengalami penurunan tajam usai dibuka dari suspensi pada hari ini, Senin, (20/10/2025). Harga saham JARR menukik tajam mencapai Auto Reject Bawah (ARB).

Berdasarkan pantauan, saham JARR telah turun 14,88% ke level Rp3.660 per saham sejak pembukaan hingga penutupan perdagangan sesi dua hari ini. Adapun kapitalisasi pasarnya sebesar Rp33,78 triliun.

Sebelumnya JARR sempat reli panjang. Dalam sebulan terakhir JARR telah naik 34,56%. Emiten milik salah satu Crazy Rich asal Kalimantan ini telah naik 905,49% selama enam bulan.

Senior Market Analyst PT Mirae Asset Sekuritas menilai, pergerakan saham JARR hari ini terjadi seiring investor mengamati dinamika pasar usai pembukaan suspensi yang dilakukan oleh Bursa Efek Indonesia (BEI).

"JARR ini kan sebelumnya terjadi ARA dan kena supsensi BEI untuk cooling down. Dari ARA itu terjadi UMA lalu suspensi, setelah itu arah sahamnya mengalami penurunan," kata Nafan ketika dihubungi CNBC Indonesia, Senin, (20/10/2025).

Dari segi teknikal, Head of Research Retail MNC Sekuritas Herditya Wicaksana mengatakan, pergerakan JARR sejak 14 Oktober 2025 sudah menunjukkan adanya pola awal downtrend.

"Hal ini diperkuat dengan MACD yang deadcross pada perdagangan 16/10/2025. Sehingga posisi support dan resistance saham JARR masing-masing di level Rp3.130 dan Rp3.730," kata Herditya.

Sebelumnya, BEI telah melakukan pembukaan suspensi pada saham JARR pada 3 Oktober 2025. Sebelumnya, saham JARR digembok pada 24 September 2025 setelah terjadi volatilitas harga.


(mkh/mkh)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article Emiten Haji Isam (JARR) Bagi-bagi Dividen Rp 52,14 M, Catat Tanggalnya

Read Entire Article
| | | |