Lippo Cikarang (LPCK) Buka Suara Soal Kisruh Meikarta

2 hours ago 2

Jakarta, CNBC Indonesia - Kisruh megaproyek Meikarta kembali mencuat, konsumen disebut masih merugi hingga Rp6,8 miliar. Pengembang Meikarta, PT Lippo Cikarang Tbk. (LPCK) pun buka suara mengenai penyelesaian serah terima unit atau pengembalian uang atas megaproyek kota tersebut.

Dalam keterbukaan informasi, Corporate Secretary LPCK, Peter Adrian menyampaikan bahwa anak usahanya, PT Mahkota Sentosa Utama, (MSU) selaku pengembang telah memulai proses serah terima unit Apartemen Meikarta yang telah selesai dibangun. Hingga Maret 2025, lebih dari 60% unit telah selesai dibangun, dengan progres pembangunan keseluruhan telah mencapai lebih dari 75%.

"MSU berkomitmen untuk menyelesaikan seluruh kewajiban pembangunan dan serah terima unit, sesuai dengan ketentuan dalam putusan homologasi yang telah berkekuatan hukum tetap," kata Peter, dikutip dari keterbukaan informasi, Selasa (22/4/2025).

Ia mengatakan MSU juga sedang berada dalam tahap penyelesaian pembangunan unit lainnya, dan tetap berpegang pada komitmen untuk melaksanakan serah terima kepada konsumen sesuai dengan putusan homologasi.

Peter merincikan, jumlah unit yang masih akan terus diserahterimakan secara bertahap sesuai putusan homologasi diperkirakan sekitar 7.000 unit apartemen yang mana akan dilakukan secara bertahap sampai dengan Juli 2027 sesuai dengan putusan homologasi.

"Informasi terkait estimasi nilai kewajiban yang masih tertunggak akan terus diperbarui dan dilaksanakan sesuai mekanisme dan tahapan yang ditetapkan dalam putusan homologasi," katanya.

Sebelumnya, CNN Indonesia melaporkan Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) memediasi Lippo dengan para pembeli apartemen Meikarta. PKP meminta Lippo bertanggung jawab mengembalikan uang konsumen, baik dalam bentuk tunai maupun unit apartemen.

Kementerian PKP sudah melakukan validasi data konsumen Meikarta pada Kamis (10/4/2025) lalu. Ada sekitar 35 orang konsumen dengan kerugian sekitar Rp6,8 miliar yang harus dikembalikan.


(fsd/fsd)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Tarif Royalti Minerba Naik, Bakal Berdampak ke Dividen?

Read Entire Article
| | | |