Jakarta, CNBC Indonesia - Di hadapan Komisi V DPR RI, Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait menyampaikan rencana memaksimalkan aset negara yang terbengkalai, termasuk lahan sitaan Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) di Tangerang antara lain lahan golf, menjadi kawasan perumahan.
Maruarar, menjelaskan bahwa pemerintah tengah aktif mencari investasi asing untuk membiayai pembangunan ini. Ia mengungkapkan, timnya sudah berkali-kali bergerak cepat untuk menarik minat investor global.
"Kita berusaha untuk mencari investasi luar negeri, saya minta Pak Wamen sudah mungkin 6-7-8 kali fokus untuk investasi luar negeri, karena kita juga sudah bekerja sama dengan Bank Tanah, BUMN, Dirjen Keuangan, untuk bisa memanfaatkan aset negara," kata Ara dalam rapat kerja bersama Komisi V DPR RI, Rabu (30/4/2025).
Salah satu aset yang disebut Ara adalah lahan strategis di Lippo Karawaci. Menurutnya, lokasi tersebut sangat potensial untuk dikembangkan menjadi kawasan perumahan bagi masyarakat.
"Contoh, itu ada tanah yang bisa kita kelola, itu menurut saya tanah yang sangat bagus, karena ada di Lippo Karawaci, luasnya kurang lebih 3,5 hektare, tidak ada penghuni di atasnya, di atasnya persis lapangan golf dan ekosistemnya berjalan. Buktinya sudah ada sekolah, ada kampus, ada rumah sakit yang besar Pak," jelasnya.
Ara membocorkan investasi untuk proyek ini sudah dilirik oleh perusahaan asal Qatar, yakni Ooredoo QSC. Kesepakatan awal bahkan sudah dijajaki ketika Ara mendampingi Presiden Prabowo Subianto dalam kunjungan ke Qatar beberapa waktu lalu.
"Kita sudah tawarkan itu untuk dari Ooredoo QSC, itu investor waktu saya mendampingi presiden di Qatar. Mungkin dalam waktu 2 minggu ini, mungkin mereka akan datang ke sini untuk menindaklanjuti pertemuan," ungkap Ara.
(hoi/hoi)
Saksikan video di bawah ini:
Video: Prabowo Minta Penjara di Lokasi Strategis Diganti Perumahan
Next Article Ini Penampakan Rumah Subsidi di Bogor Harga Rp 185 Jutaan, Minat Beli?