Jakarta -
Ada banyak varietas biji kopi yang unik, apalagi yang tergolong eksotik. Seperti Chiroso, Chicho Gallo, hingga Tabi yang hanya ditemukan di benua Amerika.
Setiap varietas biji kopi memiliki ciri khasnya masing-masing tergantung wilayah tanam dan proses penanganannya. Karakter unik dari sebuah biji kopi sulit untuk ditiru oleh biji kopi lainnya karena banyak faktor pembeda yang menentukan hasil buah dan biji kopi yang dihasilkan.
Beberapa biji kopi yang terbilang langka atau persediaannya terbatas seringkali disebut sebagai kopi eksotik. Biasanya biji kopi eksotik ini akan tumbuh di benua Amerika seperti di negara Kolumbia hingga Panama atau bahkan di Ethiopia, Afrika Timur.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ada tiga varietas kopi eksotik yang unik dengan nama Chiroso, Chicho Gallo, hingga Tabi. Ketiga varietas tersebut memiliki karakter rasa yang berbeda sehingga diperebutkan oleh banyak pecinta kopi di dunia.
Berikut ini perbedaan 3 varietas kopi eksotik merangkum banyak sumber:
Varietas Chiroso merupakan hasil persilangan yang dikembangkan di Kolumbia. Foto: Istimewa
1. Chiroso
Varietas Chiroso berasal dari mutasi varietas Caturra dengan bentuk ceri yang panjang. Sayangnya, Chiroso jarang ditemukan di Indonesia dan dianggap sebagai tanaman kopi yang subur di Urrao, Antioqua, Kolumbia.
Pada tahun 2012, Chiroso pernah memenangkan Cup of Excellence Columbia karena rasa kopinya yang kompleks, aromatik, dan Perfect Daily Grind menyebutnya memiliki notes mirip herbal. Setelah terkenal usai memenangi penghargaan tersebut Chiroso kemudian semakin terkenal bahkan pembeliannya tak kalah tinggi daripada Gesha.
Tetapi karakter rasa Chiroso juga ditentukan oleh ketinggian kebun dan wilayah tanamnya. Jangkauan rasa Chiroso pada umumnya akan fruity mirip buah persik hingga beraroma acid seperti serai.
2. Chicho Gallo
Ada sosok Allan Hartman dalam produksi Chico Gallo yang populer sebagai kopi eksotik. Melansir Pagacoffee, biji kopi ini ditanam di Chriqui, sebuah provinsi yang berada di Panama dan dikenal dengan ciri khas biji kopi berkualitas tinggi yang diproduksi oleh petaninya.
Adapun keunikan dari nama Chico Gallo sendiri diambil dari Don Chico, ayah dari keluarga Hartmann yang memproduksi biji kopi tersebut. Biji kopi yang satu ini dibuat dari persilangan antara varietas Amaro Gayo atau Ethiopian Landrace.
Biji kopi Chico Gallo diproses dengan cara natural untuk mempertahankan rasa aslinya. Sehingga ketika sudah terseduh di dalam gelas karakter yang kompleks, fruity, dan floral akan terasa kuat membasuh lidah dan langit-langit mulut.