Jakarta, CNBC Indonesia - Harga emas kini tengah dalam tren penurunan. Pandangan beberapa lembaga besar mulai berbalik arah dari optimis terhadap kenaikan emas menjadi pesimis untuk proyeksi akhir tahun hingga tahun depan.
Pada perdagangan Rabu (29/10/2025), harga emas dunia anjlok 0,56% ke US$ 3929,36 per troy ons. Penurunan ini memperpanjang kejatuhan harga emas selama empat hari beruntun dengan melemah 4,74%. Harga penutupan kemarin juga menjadi yang terendah sejak 3 Oktober 2025. Harga emas ambruk 4,7% dalam lima hari beruntun. Namun, emas mulai bangkit hari ini. Pada perdagangan hari ini Kamis (30/10/2025) hingga pukul 16.30 WIB, harga emas dunia di pasar spot melonjak 2% di posisi US$4010,6 per troy ons.
Beberapa lembaga memprediksi harga emas melandai menjelang akhir 2025 hingga 2026 menunjukkan karena optimisme atas potensi kesepakatan perdagangan antara Amerika Serikat dengan China. Kondisi ini mengurangi ketidakpastian yang akhirnya melemahkan permintaan aset safe haven.
Investor juga mencermati keputusan kebijakan dari The [Federal Reserve AS, Bank Sentral Eropa, dan Bank Jepang pada minggu ini, yang dapat memengaruhi harga emas dan membentuk prediksi, analisis, dan tren prakiraan emas di masa mendatang untuk tahun 2025 dan 2026.
Kepala analis pasar KCM Trade, Tim Waterer, mengatakan bahwa membaiknya hubungan perdagangan AS-China telah menurunkan arus aset safe haven. Meredanya ketegangan perdagangan telah menyebabkan beberapa investor menjauh dari emas.
Citi Bank pada hari Senin merevisi target harga emas dan perak jangka pendeknya. Perusahaan menurunkan proyeksi harga emas nol hingga tiga bulan menjadi US$3.800 per troy ons dari US$4.000 per troy ons. Citi menyebutkan perubahan kondisi pasar global dan berkurangnya risiko geopolitik sebagai alasan penurunan peringkat tersebut.
Bank tersebut mencatat bahwa negosiasi perdagangan AS dengan Malaysia, Thailand, Vietnam, dan Kamboja, serta potensi diskusi dengan Brasil, India, dan Taiwan, telah meredakan ketegangan pasar. Hal ini, ditambah dengan ekspektasi inflasi yang lebih rendah dan kemungkinan penyelesaian penutupan pemerintah AS, dapat memengaruhi momentum emas.
Harga emas telah meningkat 51% sepanjang tahun ini, tetapi turun 9% dari puncaknya di bulan Oktober. Citi Bank menyatakan bahwa meskipun emas mungkin menghadapi hambatan jangka pendek, emas tetap menjadi lindung nilai jangka panjang terhadap risiko ekonomi dan geopolitik.
Berikut adalah perkiraan terbaru harga emas untuk tahun 2025 dan 2026 dari lembaga keuangan besar
Perkiraan ini mencerminkan prospek yang bervariasi, tetapi menunjukkan ekspektasi umum akan harga yang stabil sepanjang tahun 2025-2026.
Sanggahan: Artikel ini adalah produk jurnalistik berupa pandangan CNBC Indonesia Research. Analisis ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli, menahan, atau menjual produk atau sektor investasi terkait. Keputusan sepenuhnya ada pada diri pembaca, sehingga kami tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan tersebut.
CNBC INDONESIA RESEARCH
(saw/saw)






























:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5319082/original/060228700_1755504247-pspr.jpg)


:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/bola/watermark-color-landscape-new.png,1125,20,0)/kly-media-production/medias/5174412/original/075301900_1742925564-20250325AA_Timnas_Indonesia_Vs_Bahrain-17.JPG)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5285579/original/071930200_1752717808-ChatGPT_Image_Jul_16__2025__11_01_37_AM.jpg)


:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/bola/watermark-color-landscape-new.png,1125,20,0)/kly-media-production/medias/5284222/original/004291500_1752589801-Timnas_Indonesia_U-23_Vs_Brunei_Darussalam_U-23-6.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5274834/original/095110500_1751811864-1000595156.jpg)


:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5276978/original/022622300_1751970655-e7494ed4-199a-4886-adc7-134a47c0a893.jpeg)

:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/bola/watermark-color-landscape-new.png,1125,20,0)/kly-media-production/medias/5244172/original/042739500_1749138680-20250605BL_Timnas_Indonesia_Vs_China_Kualifikasi_Piala_Dunia_2026-20.JPG)
:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/bola/watermark-color-landscape-new.png,1125,20,0)/kly-media-production/medias/5271468/original/063988200_1751511729-Timnas_Putri_Indonesia_vs_Pakistan-15.jpg)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5282186/original/092694300_1752468097-ATK_BOLA_ASEAN_U23_Mandiri_Cup_2025_Indonesia_vs_Brunei.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4809513/original/037230800_1713799872-Timnas_Indonesia_-_Nathan_Tjoe-A-On_dan_Justin_Hubner_copy.jpg)
