Jakarta -
Banyak orang enggan makan serangga karena selama ini memang kurang lazim dikonsumsi. Padahal, sejumlah serangga bernutrisi tinggi dan menawarkan manfaat untuk kesehatan.
Serangga menjadi salah satu hewan yang banyak dihindari dan ditakuti. Pasalnya, hewan ini punya bentuk unik, asal-usul mengerikan, sampai menyebabkan reaksi cemas dan jijik ketika seseorang melihatnya. Sebagian serangga juga dianggap dapat membawa penyakit berbahaya.
Namun, sebenarnya ada serangga yang bernutrisi jika dikonsumsi. Praktik makan serangga juga bukanlah hal baru. Sejak lama, berbagai budaya di seluruh dunia telah mengonsumsi serangga.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebih dari 2.000 spesies serangga dapat dimakan dan menawarkan manfaat sebagai sumber protein berkualitas tinggi. Tidak hanya protein, beberapa serangga juga tinggi kandungan asam amino, lemak tidak jenuh, dan mineral.
Lantas, jenis serangga apa saja yang bernutrisi dan aman dikonsumsi? Merangkum Mashed.com (08/11/2024), berikut daftarnya.
1. Jangkrik
Jangkring bernutrisi karena mengandung berbagai macam vitamin dan mineral. Foto: iStock/ShutterStock/GettyImages
Jangkrik kerap dianggap makanan lezat dan bernutrisi, terutama di Afrika, Asia, Amerika latin, dan Oseania. Jangkrik mengandung vitamin dan mineral penting untuk diet sehat. Mulai dari vitamin A, B12, C, D, E dan K yang sangat baik untuk kesehatan.
Komposisi mineralnya, seperti kalsium, kalium, magnesium, fosfor, natrium, zat besi, seng, mangan, dan tembaga. Semuanya dapat ditemukan pada hewan ini.
Kandungan mineralnyya bisa mendukung kesehatan tulang. Kandungan asam lemak tak jenuh ganda di dalamnya juga dikaitkan dengan manfaat kesehatan, termasuk mengurangi risiko penyakit jantung.
Jangkrik bisa dikonsumsi dengan cara diolah jadi kari, kue, produk roti, sup, minuman, dan lain sebagainya.
Namun, kamu perlu memerhatikan sejumlah hal sebelum mengonsumsinya. Terutama mereka yang punya riwayat alergi terjadap jenis kerang-kerangan dan tungau debu perlu waspada jika ingin konsumsi jangkrik.
2. Belalang
Belalang juga dikonsumsi di budaya Amerika. Menjadi kuliner ringan yang populer di stadion T-Mobile, rumah bagi tim bisbol profesional Settle Mariners. Belalang jenis chapulines biasanya diolah dengan cara dipanggang, diberi bumbu cabai dan jeruk nipis, lalu dinikmati oleh penggemar Mariners saat menonton tim favorit mereka.
Soal nutrisi, menurut sebuah penelitian yang dilakukan di Universitas Dschang di Cameroon menemukan berbagai vitamin, protein, dan asam amino, serta mineral penting di dalam belalang,
Penelitian tersebut membandingkan dampak sumber protein terhadap kesehatan tikus. Belalang pun memberikan hasil paling ideal dimana tikus yang diberi makan belalang menunjukkan peningkatan kualitas tidur dan fungsi seksual dibandingkan yang tidak.
Jenis serangga lain yang tidak kalah bernutrisi dapat dilihat pada halaman selanjutnya!
Simak Video "Review Makanan Bertabur Serangga hingga Jangkrik di Restoran Singapura"
[Gambas:Video 20detik]