Jakarta, CNBC Indonesia - Tim gabungan Indonesia-Malaysia melakukan patroli lintas batas selama lima hari berturut-turut, mulai 4 hingga 8 November 2025, di kawasan Jagoi Babang-Pasar Serikin, Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat.
Melansir keterangan resmi Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), operasi ini melibatkan unsur Sarawak Forestry Corporation (SFC), Pasukan Gerakan Am Batalion 11 Sarawak (PDRM), Pasukan Polis Marin Wilayah 5 (PDRM), Komando Daerah Militer XII/TPR, Satgas Pamtas RI-Malaysia Batalyon Arhanud 1 Kostrad (TNI), Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Kalimantan Barat (DLHK), Balai Penegakkan Hukum Kehutanan Wilayah Kalimantan, Balai Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan Kalimantan Barat, Pangkalan PSDKP Pontianak, serta Yayasan Inisiasi Alam Rehabilitasi Indonesia.
Kegiatan bersama ini bertujuan meningkatkan pengawasan dan kesadaran terhadap peredaran tumbuhan, satwa liar, dan jenis ikan dilindungi, serta mencegah penyelundupan komoditas pertanian. Selain itu, operasi ini juga menjadi ajang memperkuat koordinasi antar instansi di kedua negara dalam pengelolaan wilayah perbatasan.
Operasi dimulai pada 4 November dengan rapat koordinasi dan penyusunan strategi guna menentukan langkah efektif selama empat hari ke depan. Kegiatan ini menjadi sarana penyelarasan visi dari semua pihak yang terlibat.
Patroli pertama dilakukan pada 5 November, dengan fokus pemeriksaan kendaraan lintas batas di Pos Jagoi Babang. Dari hasil pemeriksaan terhadap lebih dari 74 truk logistik, tim menemukan 257 tanaman tanduk rusa (Platycerium sp.) yang merupakan spesies dilindungi di Malaysia dan hendak dikirim ke Sarawak. Temuan ini menjadi salah satu kasus penting dalam operasi kali ini.
Keesokan harinya, 6 November, patroli kembali dilakukan di lokasi yang sama. Situasi berlangsung kondusif, namun tim menemukan indikasi kuat adanya peredaran telur penyu secara tersembunyi di Pasar Serikin. Jumlah kendaraan yang diperiksa meningkat signifikan menjadi 131 unit, dan penyelidikan lanjutan kini masih dilakukan bersama otoritas setempat.
Pada 7 November, volume kendaraan menurun menjadi 53 unit. Meski sebagian besar dinyatakan bersih, tim menemukan muatan tanpa izin, seperti buah mangga tanpa dokumen karantina serta aksesoris adat berbahan bagian tubuh satwa (kuku beruang madu, gigi, dan taring babi) yang digunakan untuk keperluan ritual masyarakat Dayak. Barang tersebut diperbolehkan beredar dengan pengawasan ketat.
Selain itu, ditemukan satu kasus penyelundupan tanaman, yakni 38 Ficus sp. dan 18 Casuarina equisetifolia yang dibawa dari Indonesia untuk diperjualbelikan di Sarawak. Pengemudi berhasil diamankan dan menjadi pintu masuk bagi investigasi lebih lanjut terhadap jaringan penerima di Malaysia.
Puncak operasi terjadi pada 8 November, ketika tim menangkap dua penadah tanaman ilegal di Pasar Serikin. Pemeriksaan di pos Jagoi Babang-Serikin juga terus dilakukan, dengan 66 kendaraan yang berhasil diperiksa.
Pada hari yang sama, tim melaksanakan sosialisasi (awareness campaign) dengan membagikan poster kepada pedagang lokal mengenai aturan lintas batas dan konservasi sumber daya alam.
Selain itu, dilakukan koordinasi dengan Jabatan Pertanian Malaysia untuk membahas mekanisme perizinan keluar-masuk hasil pertanian di perbatasan. Pertemuan tersebut menghasilkan komitmen bersama antara Balai Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan Kalimantan Barat dan Jabatan Pertanian Malaysia untuk memperkuat kerja sama pengawasan.
Seluruh kegiatan patroli berjalan tertib, aman, dan tanpa insiden keamanan. Melalui operasi gabungan ini, kedua negara menunjukkan komitmen kuat dalam menegakkan aturan konservasi dan perlindungan jenis ikan dilindungi, serta mencegah perdagangan lintas batas ilegal yang berpotensi mengancam ekosistem dan keanekaragaman hayati di kawasan perbatasan.
Selain aspek penegakan hukum, kegiatan ini juga menegaskan pentingnya pendekatan edukatif dan kolaboratif agar masyarakat di wilayah perbatasan memahami dampak hukum, sosial, ekonomi, dan ekologis dari aktivitas penyelundupan maupun perdagangan tumbuhan, satwa, dan jenis ikan yang dilindungi.
Foto: (Dok. Humas PSDKP KKP)
(Dok. Humas PSDKP KKP)
(dce)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article
Menteri Trenggono Beberkan Capaian Perikanan RI di Hadapan DPR































:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5319082/original/060228700_1755504247-pspr.jpg)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5285579/original/071930200_1752717808-ChatGPT_Image_Jul_16__2025__11_01_37_AM.jpg)

:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/bola/watermark-color-landscape-new.png,1125,20,0)/kly-media-production/medias/5284222/original/004291500_1752589801-Timnas_Indonesia_U-23_Vs_Brunei_Darussalam_U-23-6.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4860504/original/051850500_1718115963-Malut_United_-_Ilustrasi_Logo_Malut_United_copy.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4809513/original/037230800_1713799872-Timnas_Indonesia_-_Nathan_Tjoe-A-On_dan_Justin_Hubner_copy.jpg)
:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/bola/watermark-color-landscape-new.png,1125,20,0)/kly-media-production/medias/5271468/original/063988200_1751511729-Timnas_Putri_Indonesia_vs_Pakistan-15.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5267473/original/070195100_1751106521-WhatsApp_Image_2025-06-28_at_17.14.16_c8077174.jpg)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5282186/original/092694300_1752468097-ATK_BOLA_ASEAN_U23_Mandiri_Cup_2025_Indonesia_vs_Brunei.jpg)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4922579/original/022348900_1724078961-Persik_Kediri_-_Ilustrasi_Logo_Persik_Kediri_2024_copy.jpg)
:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/bola/watermark-color-landscape-new.png,1125,20,0)/kly-media-production/medias/5284203/original/025207900_1752587520-1000251979__1_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/bola/watermark-color-landscape-new.png,1125,20,0)/kly-media-production/medias/5284236/original/088370400_1752591890-20250715AA_Piala_AFF_U-23_Timnas_Indonesia_U-23_vs_Brunei-09.JPG)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5281763/original/098313400_1752412814-abu.jpg)

:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/bola/watermark-color-landscape-new.png,1125,20,0)/kly-media-production/medias/5244173/original/074731200_1749138686-20250605BL_Timnas_Indonesia_Vs_China_Kualifikasi_Piala_Dunia_2026-23.JPG)