Minum Teh Hijau Bantu Cegah Efek Samping Konsumsi Makanan Berlemak

1 week ago 9

Jakarta -

Peneliti di Inggris mengungkap temuan baru soal manfaat minum teh hijau. Minuman kaya flavonol ini bisa diandalkan untuk mengurangi efek samping konsumsi makanan tinggi lemak yang memengaruhi kesehatan jantung.

Minum teh hijau selama ini dikenal dengan beragam khasiat sehatnya. Teh hijau mengandung senyawa seperti tanin, kafein, flavonol, flavonoid, hingga alkaloid.

Mengonsumsinya secara rutin dapat bantu mengatasi suasana hati yang buruk, mencegah diabetes tipe 2, menjaga kesehatan otak, sampai menurunkan risiko penyakit kardiovaskular. Teh hijau juga kerap diandalkan sebagai minuman diet.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Terbaru, tim peneliti di University of Birmingham, Inggris menemukan manfaat baru dari minum teh hijau. Sebelumnya, mereka melakukan penelitian terhadap partisipan yang terdiri dari orang dewasa muda sehat.

Mengutip Food NDTV (23/11/2024), partisipan itu diberi makanan tinggi lemak, berupa 2 croissant butter dengan 10 gram mentega asin (salted butter), 1.5 iris keju cheddar, 250 mililiter susu murni saat sarapan, dan minuman mengandung flavanol seperti teh hijau dan minuman kakao.

Tampilannya Mirip, Ini 5 Perbedaan Croissant dan CornettoEfek samping dari konsumsi makanan tinggi lemak bisa dikurangi dengan minum teh hijau. Foto: iStock

Penulis utama penelitian, Rosalind Baynham menjelaskan, "Setelah periode istirahat (selama delapan menit), kami meminta para partisipan untuk menyelesaikan tes matematika mental yang kecepatannya meningkat selama delapan menit, memberi tahu mereka ketika mereka menjawab salah."

Selama periode tersebut, aliran darah di lengan bawah, aktivitas kardiovaskular, dan oksigen yang mencapai korteks prefrontal otak diukur. "Kami juga mengukur fungsi vaskular menggunakan dilatasi yang dimediasi oleh Aliran Brakialis (FMD), yang merupakan ukuran prognostik untuk risiko penyakit kardiovaskular di masa mendatang," kata Baynham.

Hasilnya, tugas yang menegangkan ini menyebabkan peningkatan signifikan pada denyut jantung dan tekanan darah. Kondisi ini disamakan peneliti seperti stres yang mungkin dihadapi sehari-hari.

Tim peneliti lalu menemukan peran konsumsi minuman tinggi flavonol seperti teh hijau dalam kondisi tersebut. Mereka mengatakan ketika konsumsi makanan tinggi lemak disandingkan dengan minuman rendah flavanol saat stres mental, mengurangi fungsi vaskular dan bertahan hingga 90 menit setelah peristiwa yang menegangkan berakhir.

Hobi Makan Gorengan? Bisa Netralisir Pakai Teh Hijau hingga BuahTeh hijau kayak akan flavonol yang punya beragam manfaat sehat. Foto: Ilustrasi iStock

Temuan tersebut juga menunjukkan minuman tinggi flavonol efektif dalam mencegah penurunan fungsi vaskular setelah stres dan konsumsi lemak. Para peneliti sebelumnya menemukan bahwa makanan berlemak tinggi melemahkan pengiriman oksigen ke otak, selama stres.

Namun, flavanol dalam teh hijau tidak meningkatkan kadar oksigen di otak atau memengaruhi suasana hati seseorang, kata para peneliti.

"Penelitian ini menunjukkan bahwa minum atau makan makanan yang mengandung banyak flavanol dapat digunakan sebagai strategi untuk mengurangi dampak pilihan makanan yang buruk pada sistem pembuluh darah," kata penulis Catarina Rendeiro, asisten profesor ilmu gizi di Universitas Birmingham.

"Hal ini dapat membantu kita membuat keputusan yang lebih tepat tentang apa yang kita makan dan minum selama masa-masa yang penuh tekanan," tutupnya.

(adr/odi)

Read Entire Article
| | | |