Jakarta -
Tempat makan rumahan hidden gem di Cipete ini tawarkan menu unik yang lezat nan menyehatkan. Ada sego oyek asal Kebumen dengan lauk ramesan sedap ala rumahan.
Makanan asli Indonesia pada dasarnya didominasi oleh plant based atau bahan nabati. Salah satu buktinya ialah kehadiran nasi oyek yang populer di Jawa Tengah sebagai asupan karbohidrat.
Nasi oyek yang terbuat dari singkong ini dapat mengenyangkan sekaligus menjadi alternatif asupan yang lebih sehat. Di Jakarta ternyata ada tempat makan nasi oyek yang masih menjaga kelestarian makanan asli Indonesia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namanya Nasi Oyek Bu Tini, walaupun posisinya bersembunyi pada jalan sempit tetapi popularitasnya tinggi. Banyak artis hingga food vlogger yang datang rela datang ke sini demi mencicipi nasi oyek dan lauk pauk ramesannya yang sedap.
Detail Informasi | |
Nama Tempat Makan | Nasi Oyek Ibu Tini |
Alamat | Jalan Cereme No.34, Cilandak Barat, Jakarta Selatan |
No Telp | - |
Jam Operasional | Senin-Sabtu, 09.30 - 21.00 WIB ADVERTISEMENT Minggu Tutup |
Estimasi Harga | Rp 20.000 - Rp 33.000 |
Tipe Kuliner | Tradisional |
Fasilitas |
|
Berbahan Singkong yang Menyehatkan
Nasi oyek atau sego oyek berbeda dengan nasi yang berasal dari padi. Sego oyek merupakan olahan singkong yang telah dibersihkan kemudian direndam selama tiga hari hingga lunak, ditumbuk, direbus, dan dijemur secara alami di bawah matahari hingga kering sempurna.
Proses pembuatan nasi oyek yang panjang ternyata menjadi alasan tak banyak produsen nasi oyek masa kini. "Bikinnya itu panjang, sekarang sudah jarang yang buat. Untungnya masih ada saudara saya di kampung yang jadi produsen oyek," ujar Tini kepada detikcom (21/11) saat ditemui di warungnya.
Nasi oyek kemudian akan didistribusikan dalam bentuk bulir beras bulat-bulat kecil yang sudah kering. Ketika hendak disajikan, nasi oyek lebih singkat pemasakannya daripada nasi putih.
Pertama-tama oyek harus direndam selama satu jam untuk kembali melunakkan teksturnya. Kemudian cukup dikukus selama kurang lebih 20-25 menit hingga lembut dan tanak atau teksturnya seperti nasi.
Nasi oyek secara kasat mata memiliki perbedaan terhadap nasi putih dan nasi porang, warnanya kuning keabu-abuan tidak putih susu atau transparan. Rasanya sendiri tidak memiliki ciri khas yang berbeda, rasanya tawar mirip nasi porang dan ketika dikunyah tak ada rasa manis yang keluar untuk menandakan berubahnya karbodhirat menjadi glukosa.
Sego oyek pada Nasi Oyek Ibu Tini dipasok langsung dari produsennya di Kebumen, Jawa Tengah. Foto: detikcom/Diah Afrilian
Dipasok Langsung dari Kebumen
Tini, selaku pemilik Nasi Oyek Ibu Tini, mengaku mendapatkan pasokannya dari Kebumen, Jawa Tengah. Di desa asalnya, banyak sanak saudara yang masih memproduksi oyek bahkan sampai dipasok ke berbagai kota besar di Jawa Tengah hingga Jakarta.
Tini mengatakan tak ada jumlah atau waktu yang terjadwal untuk memesan nasi oyek dari Kebumen. Ia hanya menyesuaikan persediaan warungnya dan mengira-ngira jumlah yang hendak diminta berdasarkan ramainya pemesan nasi oyek.
"Nggak tentu kapannya, yang penting kalau dikira sudah mau habis baru nanti telepon ke kampung. Minta dikirimi. Jumlahnya juga nggak tentu, tergantung ramai atau tidak. Ya pernah sampai 70 kilogram," ucapnya.
Makan sehat tetap enak dengan nasi oyek dan lauk ramesannya ada di halaman berikutnya.
Simak Video "Santai Bareng Keluarga di Rumah Makan dengan Suasana Perkampungan"
[Gambas:Video 20detik]