Panca Amara Utama Menjaga Pasokan Amonia, Alam Tetap Bernyawa

7 hours ago 2

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Panca Amara Utama meraih penghargaan penghargaan emas pada Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup (PROPER) 2024 dari Kementerian Lingkungan Hidup (KLH).

Ini adalah kali pertama PT Panca Amara Utama atau PAU meraih penghargaan kategori Emas. Penghargaan ini merupakan bukti komitmen perusahaan dalam menjaga dan melestarikan lingkungan dan mengurangi gas rumah kaca serta pemberdayaan masyarakat.

Penghargaan ini juga menjadi wujud komitmen dan kontribusi perusahaan dalam memberikan sumbangan positif bagi lingkungan dan masyarakat di sekitar operasional perusahaan.

PT Panca Amara Utama ("PAU") merupakan anak usaha dari PT Surya Esa Perkasa Tbk (ESSA) yang berperan dalam mendukung kegiatan operasional dan ekspansi bisnis di sektor energi dan petrokimia.

PT Panca Amara Utama (PAU) bergerak dalam bidang industri pengolahan gas alam menjadi produk amonia cair dengan tingkat kemurnian mencapai 99,99% serta memiliki kapasitas produksi desain sebesar 1.900 ton per hari atau ±700.000 ton per tahun.

Pabrik Amonia PAU terletak di Desa Uso, Kecamatan Batui, Kabupaten Banggai, Provinsi Sulawesi Tengah memiliki lahan seluas ± 200 Ha yang digunakan untuk operasional pabrik yang terdiri dari area pabrik amonia dan fasilitas penunjang seluas ± 27 Ha

Sebagai catatan, amonia merupakan senyawa kimia yang digunakan dalam pembuatan pupuk, bahan peledak, asam dan produk petrokimia lainnya..

Pabrik Amonia PAU sudah menggunakan Reforming Exchanger System & Purifier Technology KBR, teknologi terdepan dalam produksi amonia.

PAU aktif dalam memperbaiki dampak buruk terhadap perubahan iklim.

Tak hanya itu, perusahaan juga sangat aktif dalam pemberdayaan masyarakat. Salah satunya adalah bekerja sama dengan BUMDES (Badan Usaha Milik Desa) Uling, yang berlokasi di Kecamatan Kintom, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah dalam ekspor arang tempurung kelapa ke Swedia.

Pencapaian merupakan komitmen PAU terhadap pemberdayaan Masyarakat sekaligus mendorong pembangunan berkelanjutan di wilayah operasional perusahaan.

PAU telah memberikan bantuan dana sebesar Rp 100 juta untuk membantu menjaga keberlangsungan bisnis BUMDES.

PT Panca Amara Utama (PAU), turut berkontribusi dalam ekspor arang tempurung kelapa yang pertama kali dilakukan oleh BUMDES (Badan Usaha Milik Desa) UlingFoto: Panca Amara Utama
PT Panca Amara Utama (PAU), turut berkontribusi dalam ekspor arang tempurung kelapa yang pertama kali dilakukan oleh BUMDES (Badan Usaha Milik Desa) Uling

Di bidang lingkungan, PT Panca Amara Utama (PAU juga melakukan upaya konservasi Maleo yang merupakan spesies endemik pulau Sulawesi, yang juga merupakan lokasi operasional ESSA.

Konservasi ini sudah dimulai sejak 2019 dan berhasil melepasliarkan 325 burung Maleo kembali ke habitat aslinya, berkontribusi sebesar 11% terhadap populasi burung Maleo yang ada di alam liar.

Buruang MaleoFoto: Panca Amara Utama
Buruang Maleo

(mae/mae)

Read Entire Article
| | | |