Pelatih Australia Respons Timnas Indonesia Punya Banyak Pemain Naturalisasi: Sah-Sah Saja, Pernah Terjadi juga di Kami

13 hours ago 3

Bola.com, Sydney - Pelatih Timnas Australia, Tony Popovic, merespons pertanyaan terkait Timnas Indonesia yang mempunyai banyak pemain naturalisasi keturunan Belanda.

Seorang jurnalis mengingat ketika Popovic masih menjadi asisten pelatih Sydney pada 2010 yang berhadapan dengan Brisbane Roar.

Kala itu, pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, masih menjadi asisten Brisbane Roar.

Brisbane Roar berhasil menang 1-0 atas Sydney FC lewat gol tunggal Sergo van Dijk, penyerang kelahiran Belanda yang pada 2013 dinaturalisasi Timnas Indonesia.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

Ungkapan Tony Popovic

"Sekarang, makin banyak pemain Belanda yang membela Timnas Indonesia. Bagaimana pandangan Anda tentang proses yang sedang terjadi di sepak bola Indonesia," ucap wartawan tersebut bertanya ke Popovic.

Popovic menjawabnya. "Ya, ini tentu sesuatu yang mereka bisa lakukan, dan mereka jelas ingin meningkatkan kualitas tim," ungkap Popovic.

"Mereka melakukan naturalisasi pemain, dan itu sah-sah saja. Semoga beruntung untuk mereka. Hal seperti ini juga pernah terjadi di Australia," jelasnya.

Beberapa Pemain Naturalisasi Australia

Australia juga memiliki beberapa pemain naturalisasi seperti Harry Souttar, Martin Boyle, dan Jason Cummings yang lahir di Skotlandia, tapi mempunyai keturunan Negeri Kanguru.

"Mereka sedang menjalani proses ini, mencari cara terbaik untuk berkembang, karena mereka juga punya ambisi lolos ke Piala Dunia, seperti kami," tutur Popovic.

"Saya bisa melihat visi yang mereka miliki, dan hal seperti ini terjadi di seluruh dunia, setiap negara terus berusaha untuk menjadi lebih baik. Tapi tentu saja, kami juga merasa bahwa kami sedang berkembang dengan cara kami," tandasnya.

Read Entire Article
| | | |