Jakarta, CNBC Indonesia - Perang baru Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump terhadap narkoba di Laut Karibia makin panas. Minggu, kapal perang AS dilaporkan merapat ke Trinidad dan Tobago untuk latihan militer, membuat Venezuela meradang.
Trump sendiri telah menuding Venezuela berada di balik kartel narkoba Amerika, seraya menuduh Presiden Nicolas Maduro terkait jaringan di dalamnya. AS meluncurkan kapal perang dan jet tempur bahkan melakukan meledakkan kapal-kapal yang diduga terkait narkoba di lautan, menewaskan setidaknya 43 orang dalam sebulan lebih terakhir.
"Venezuela mengecam provokasi militer Trinidad dan Tobago, yang berkoordinasi dengan CIA, yang bertujuan memprovokasi perang di Karibia," kata Maduro, dikutip AFP, Senin (27/10/2025).
Menurut pemerintah Trinidad dan Tobago, USS Gravely sendiri sudah datang sejak Kamis pekan lalu. Marinir AS disebut akan melakukan latihan gabungan dengan pasukan pertahanan lokal.
Di Jumat, Pentagon memerintahkan pengerahan kapal induk terbesar di dunia, USS Gerald R. Ford, ke wilayah tersebut. Trump juga telah mengizinkan operasi CIA terhadap Venezuela.
Warga Khawatir Mati Konyol
Warga Trinidad dan Tobago sendiri kini khawatir terjebak dalam konflik AS dan Venezuela. Trinidad dan Tobago diketahui dihuni 1,4 juta penduduk.
"Jika terjadi sesuatu dengan Venezuela dan Amerika, kami sebagai orang-orang yang tinggal di pinggirannya ... bisa saja mendapatkan 'cambukan' kapan saja," kata warga berusia 64 tahun, Daniel Holder.
"Saya menentang negara saya menjadi bagian dari ini," tambahnya.
Victor Rojas, seorang tukang kayu berusia 38 tahun yang telah tinggal di Trinidad dan Tobago selama delapan tahun terakhir, mengatakan ia mengkhawatirkan keluarganya di kampung halaman. Ia sendiri merupakan warga Venezuela dan Trinidad dan Tobago.
"Venezuela tidak dalam posisi untuk menghadapi serangan saat ini," katanya, merujuk pada keruntuhan ekonomi negara itu di bawah Maduro.
Sementara itu, dua orang pria Trinidad tewas dalam serangan AS ke sebuah kapal Venezuela pertengahan Oktober. Ibu dari salah satu korban bersikeras bahwa anaknya adalah seorang nelayan bukan pengedar narkoba.
Pihak berwenang setempat belum mengonfirmasi kematian mereka. Namun memang banyak warga khawatir mereka akan mati konyol karena perang baru Trump itu.
(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Istana Buka Suara Trump Kirim Surat ke Prabowo Soal Perang Dagang































:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5319082/original/060228700_1755504247-pspr.jpg)


:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/bola/watermark-color-landscape-new.png,1125,20,0)/kly-media-production/medias/5174412/original/075301900_1742925564-20250325AA_Timnas_Indonesia_Vs_Bahrain-17.JPG)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5285579/original/071930200_1752717808-ChatGPT_Image_Jul_16__2025__11_01_37_AM.jpg)


:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/bola/watermark-color-landscape-new.png,1125,20,0)/kly-media-production/medias/4912935/original/030105800_1723120667-Latihan_Timnas_Indonesia_U-17_4.JPG)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5268770/original/041274100_1751277076-1000588195.jpg)
:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/bola/watermark-color-landscape-new.png,1125,20,0)/kly-media-production/medias/5284222/original/004291500_1752589801-Timnas_Indonesia_U-23_Vs_Brunei_Darussalam_U-23-6.jpg)





:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5276978/original/022622300_1751970655-e7494ed4-199a-4886-adc7-134a47c0a893.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5274834/original/095110500_1751811864-1000595156.jpg)