Perasaan Berkecamuk Bek Madura United Taufik Hidayat, Berharap PSIS Segera Bangkit

8 hours ago 1

Bola.com, Madura - Bek Madura United, Taufik Hidayat, mengungkapkan perasaannya yang berkecamuk saat menghadapi mantan timnya, PSIS Semarang, pada laga tunda pekan ke-26 BRI Liga 1 2024/2025.

Pertandingan yang berlangsung di Stadion Jatidiri, Semarang (16/3/2025), sangat menentukan posisi kedua tim di papan klasemen.

Keduanya berebut selamat dari jurang degradasi yang makin menganga. Namun, dewi fortuna tampak lebih berpihak kepada tim tamu.

Setelah bermain imbang 1-1 hingga menit ke-89, Madura United pada akhirnya yang menciptakan gol penentu kemenangan lewat sontekan Andi Irfan.

Kemenangan tersebut membawa Madura United keluar dari zona merah. Lulinha duduk di peringkat ke-15 dengan 24 poin dan menyisakan satu laga tunda lainnya.

"Yang pasti untuk hasil, alhamdulillah kamk bisa curi poin di sini. Ya pertandingan memang sangat seru. Karena kami sama-sama bersaing di papan bawah. Tapi sebenernya dalam hati gimana ya, bimbang," ungkapnya.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

Klub Profesional Pertama

Pemain asal Demak itu memang pernah menjadi bagian penting dari PSIS. Terutama saat mengunci tiket promosi pada akhir musim 2017 silam.

Walau dituntut untuk tetap profesional membela Madura United, tim yang dibelanya saat ini. Di sisi lain, hatinya masih terpaut dengan Mahesa Jenar, tim profesional pertamanya.

"Ini PSIS bagaimanapun rumah saya, rumah pertama saya. Tapi di sisi lain saya harus profesional untuk tim saya yang sekarang. Saya harap PSIS bisa keluar dari situasi ini, apapun itu," jelasnya.

Isu Internal dan Penurunan Performa

Dibanding Madura United yang tengah menanjak bersama pelatih Alfredo Vera, PSIS benar-benar terpuruk.

Anak asuh Gilbert Agius paceklik kemenangan dalam tujuh laga terakhir. Tak hanya itu, PSIS juga dilanda isu internal terkait keterlambatan gaji.

Walaupun belum ada bantahan resmi, rumor tersebut membuat sang pelatih kerap kesulitan menampilkan kekuatan terbaik timnya. "Saya harap PSIS bisa keluar dari situasi ini, apapun itu," pungkasnya. 

Yuk Lihat Peta Persaingan

Read Entire Article
| | | |