Perkuat Industri Halal, BSI Kembali Gelar BSI International Expo 2025

1 day ago 9

Jakarta, CNBC Indonesia - Ajang tahunan BSI International Expo 2025 akan segera digelar oleh PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI). Kali ini, BSI International Expo 2025 mengangkat tema "Engaging Indonesia in the Global Halal Industry" sebagai wadah penguatan literasi dan Islamic Ecosystem di tataran global.

Corporate Secretary BSI, Wisnu Sunandar menuturkan, industri halal dunia menunjukkan tren yang terus berkembang dalam beberapa tahun terakhir. BSI sebagai bank syariah terbesar di Indonesia dan salah satu pemain yang diperhitungkan di kancah global perlu mengambil peran dan langkah aktif untuk penguatan ekosistem industri halal global.

Wisnu menegaskan, gelaran BSI International Expo 2025 juga ditujukan memperkuat positioning dan branding BSI sebagai leader di ekosistem halal, terutama layanan haji dan umrah serta sekaligus satu-satunya bank emas (bulion) di Indonesia yang telah ditetapkan Presiden RI pada 26 Februari 2025.

''BSI International Expo 2025 akan digelar Kamis-Minggu 26-29 Juni 2025 di Jakarta Convention Center (JCC) Hall A & B, Jakarta. Event ini melanjutkan sukses besar BSI International Expo pertama yang mengangkat tema "Engaging Indonesia in the Global Halal Industry," ujar dia dalam keterangan resmi, ditulis Kamis (5/6/2025).

Dia melanjutkan, berdasarkan data State of the Global Islamic Economy Report 2024, pasar halal global 2025 diperkirakan akan terus tumbuh mencapai USD 2,597 miliar, sedangkan untuk proyeksi industri halal di Indonesia sekitar USD 249 miliar. Adapun pertumbuhan tersebut didorong oleh meningkatnya kesadaran terhadap produk sehat, aman, dan etis, serta populasi muslim yang terus bertambah.

Di samping itu, Wisnu menjelaskan, Indonesia sendiri memiliki potensi besar untuk menjadi pemain utama dalam industri halal global dengan populasi Muslim mencapai 87% menempati peringkat 2 dunia. Pada 2023, Indonesia menempati posisi ke-3 dalam Global Islamic Economy Index (GIEI) berdasarkan laporan State of the Global Islamic Economy Report (SGIE), hanya di bawah peringkat Malaysia dan Arab Saudi. Indonesia juga berambisi untuk menjadi nomor satu dalam GIEI.

''BSI International Expo merupakan salah satu inisiatif BSI untuk memaksimalkan potensi tersebut," tutur dia.

Sementara itu, SVP Marketing Communication BSI, Muhammad Arif Gunawan menambahkan, gelaran BSI International Expo 2025 selama hampir sepekan akan menghadirkan berbagai rangkaian agenda yang menarik dan positif untuk memperkuat ekosistem halal global. Salah satunya business matching antara UMKM dalam negeri dengan calon pembeli potensial dari luar negeri. Dalam event BSI International Expo 2024 sebelumnya, agenda business matching ini mampu menghadirkan 20 negara.

"Berkaca dari kesuksesan tahun lalu, BSI melihat business matching bisa mempercepat UKM agar dilirik oleh calon pembeli dari mancanegara," jelasnya.

Selain business matching, BSI juga akan menggelar final ajang BSI Talenta Wirausaha yang merupakan penyelenggaraan tahun ke tiga. Arif juga menyebut ada penambahan exhibition pada BSI International Expo 2025 menjadi 348 termasuk 50 travel haji umrah, brand fashion, food & beverages, kosmetik, education, otomotif. Dengan begitu, nasabah bisa memperoleh promo menarik untuk transaksi selama ekspo ini, baik membeli rumah, mobil, mendaftar umrah, atau belanja kosmetik dan pakaian.

Lebih lanjut, SVP Islamic Ecosystem Solution BSI, Muhammad Habiby menyatakan, BSI International Expo 2025 akan menjadi wadah bagi BSI untuk memperkuat Islamic Ecosystem yang selama ini menjadi fokus perseroan untuk memberikan kemaslahatan bagi umat, salah satunya ekosistem haji dan umrah. BSI mengembangkan ekosistem haji dan umrah termasuk value chainnya.

Asal tahu saja, BSI saat ini merupakan market leader dalam ekosistem haji dan umrah. Pada musim haji tahun ini, perseroan mencatat terdapat 164.905 nasabah BSI yang menjadi calon jamaah haji. Angka ini mencakup sekitar 83% dari total kuota nasional yang disediakan Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia.

Selain itu, Habiby bilang, BSI saat ini juga sudah semakin lengkap dengan salah satu layanan yang menjadi kekuatan baru Islamic Ecosystem perseroan, yaitu bisnis bank emas atau bulion bank. Dalam hal ini, BSI menyediakan gerai khusus layanan bulion pada expo ini untuk memberikan edukasi kepada masyarakat.

Menurutnya, keunggulan Bank Emas BSI yakni pertama, layanan bank emas syariah pertama di Indonesia. Kedua, BSI Gold Karatase 99,99% SNI dan Sertifikat MUI. Ketiga, jaringan BSI Agen lebih dari 110 ribu di seluruh Indonesia yang bisa melayani emas BSI serta layanan bank emas yang bisa diakses di mana pun dan kapanpun melalui BYOND by BSI.

"Dengan adanya BSI International Expo 2025 ini, diharapkan akan terus memperkuat Islamic Ecosystem BSI dan pada akhirnya akan semakin banyak kemaslahatan yang diberikan oleh perseroan dan semakin banyak juga umat yang terbantu oleh kehadiran BSI," tandas dia. 


(bul/bul)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Perang Nuklir Mengintai Pakistan & India - Calon Dirut BSI

Next Article Prabowo Bakal Resmikan Bank Emas Pertama RI 26 Februari 2025

Read Entire Article
| | | |