Perusahaan Pesan Antar Makanan Ini Ungkap Makanan Teraneh Pelanggan

Jakarta -

Sopir pengantar makanan sudah terbiasa menerima berbagai macam pesanan pelanggan. Namun, diantara banyaknya makanan, ada pesanan makan teraneh pilihan pelanggan.

Aplikasi pesan antar makanan, seperti Uber Eats menjadi andalan banyak orang. Pelanggan tidak perlu repot-repot datang sendiri ke restoran, karena mereka hanya perlu membuka gawai, memesan, bayar, dan menunggu pesanan sampai di tempat tujuan.

Umumnya, pelanggan bisa memesan makanan yang tersedia pada menu di aplikasi. Jika memang ada permintaan khusus, bisa menulisnya di catatan tambahan atau menghubungi pihak restoran maupun pihak sopir pengantar langsung.

Namun, kemudahan seperti ini nyatanya membuat banyak pelanggan memberikan permintaan khusus yang berlebihan, cenderung aneh.

Belum lama ini Uber Eats di Amerika Serikat membagikan laporan tahunan 'Uber Eats Cravings Reports' yang menyoroti sejumlah pesanan aneh pelanggan tahun 2024.

"Kami kembali dengan laporan keenam tahunan Uber Eats Cravings Report, sebuah foto dari makanan terpopuler, pesanan paling tidak biasa, dan pesanan teraneh," ujar Sara Harrell, Senior Data Scientist di Uber Eats.

Harrel mengungkap, seiring berjalannya waktu, semakin banyak pelanggan yang memanfaatkan fitur yang dapat dipersonalisasi untuk memuaskan keinginan mereka.

Para pelanggan dilaporkan suka menggabungkan satu makanan dengan makanan lain yang mungkin dianggap aneh oleh banyak orang.

Misalnya memasukkan scallops dengan telur rebus, fajitas, dan French onion soup. Ada juga yang mengkombinasikan fish stick dengan teh hijau, pepperoni pizza dengan teri, dan masih banyak lagi.

Di antara banyak pesanan personal, beberapa kombo yang paling populer di tahun 2024 yaitu chicken tender dengan kentang goreng, ramen dengan telur rebus, cheese burger dengan cincangan bawang bombai, burrito bowl dengan guacamole, sampai salad dan roti, lapor nypost.com (14/11/2024).

Selain memanfaatkan Uber Etas untuk memesan kombinasi makanan aneh, orang-orang juga mengandalkan aplikasi ini untuk mendapat makanan yang sesuai dengan keinginan mereka.

Pelanggan tidak malu membuat permintaan dalam jumlah besar, seperti meminta daun bawang agar diperbanyak 20 kali lipat. Mereka bahkan mau saja membayar tagihan tambahan untuk ekstra daun bawang tersebut.

Adapun pelanggan yang meminta ekstra keju sebanyak-banyaknya.

"Tolong tambahkan keju sebanyak-banyaknya. Tolong tambahkan mayonaise ekstra. Terima kasih banyak," pinta seorang pelanggan yang suka keju.

Pelanggan lain memohon agar makannya direndam dengan mayonaise pedas dengan mengungkap, "Tolong gunakan mayonaise ekstra pedas, di dasar dan mayonaise pedas di atas, tolong siram sampai basah ya."

Bahkan, beberapa pelanggan memberi permintaan yang di luar kendali sopir atau restoran.

Seperti permintaan salah satu pelanggan yang ingin pesanan ayamnya dimasak sampai matang. Pelanggan itu juga ingin pihak Uber Eats maupun restoran memastikan ada lubang ventilasi di wajan agar ayam tetap renyah.

Menyangkut bahan pangan, pisang merupakan barang teratas yang sering dipesan setiap minggu melalui aplikasi. Sedangkan, pesanan Uber Eats yang banyak dipesan malam hari adalah kentang goreng ukuran sedang.

Secara keseluruhan, bisa disimpulkan bahwa makanan yang paling banyak dipesan tahun 2024 adalah mangkuk burrito, kentang goreng, nugget ayam, sandwich ayam, kentang goreng berbentuk wafel, burger keju, mac and cheese, ayam tanpa tulang, pizza pepperoni, dan nasi goreng.

Selain pesanan, Uber Eats juga mengungkap pesanan minuman yang paling banyak dipesan. Siapa sangka, menurut data, vodka menjadi juaranya.

(aqr/adr)